Judul postingan RSS Feed : 6 Fakta Zakiah Aini, Penyerang Mabes Polri yang Sebar Jihad ISIS via WAG - Suara.com
link : 6 Fakta Zakiah Aini, Penyerang Mabes Polri yang Sebar Jihad ISIS via WAG - Suara.com
6 Fakta Zakiah Aini, Penyerang Mabes Polri yang Sebar Jihad ISIS via WAG - Suara.com
Suara.com - Seorang wanita melakukan aksi penyerangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Dalam aksi tersebut, wanita bernama Zakiah Aini itu mengacungkan pistol ke arah polisi.
Beruntung, aksi tersebut bisa dicegah polisi. Zakiah langsung tewas di tempat dengan luka tembakan tepat mengenai jantungnya.
Berikut Suara.com merangkum kumpulan fakta Zakiah Aini, pelaku penyerangan Mabes Polri, Kamis (1/4/2021):
1. Buat Surat Wasiat
Baca Juga: Zakiah Aini Minta Keluarga Stop Berhubungan dengan Bank karena Riba
Zakiah Aini meninggalkan surat wasiat sebelum ia ditembak mati saat beraksi di Mabes Polri.
Dalam surat wasiat tersebut, Zakiah Aini minta keluarganya tidak membanggakan Ahok alias Basuki Tjahja Purnama, mantan gubernur DKI Jakarta. Zakiah Aini sebut Ahok kafir.
Awalnya Zakiah Aini meminta maaf ke keluarganya. Zakiah Aini minta keluarganya tidak meninggalkan sholat dan berharap bisa berkumpul di surga.
Lalu Zakiah Aini meyakinkan sang ibu untuk melakukan aksi teror di Mabes Polri sebagai jalan Islam. Zakiah Aini percaya bisa menuntun keluarganya jika mati dengan cara seperti itu.
Pesan selanjutnya, Zakiah Aini minta keluarganya tidak menabung di bank karena riba.
Baca Juga: Surat Wasiat Wanita Teror Mabes Polri Sebut Pancasila Dari Ajaran Kafir
"Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah," tulis Zakiah Aini.
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel 6 Fakta Zakiah Aini, Penyerang Mabes Polri yang Sebar Jihad ISIS via WAG - Suara.com
Anda sekarang membaca artikel 6 Fakta Zakiah Aini, Penyerang Mabes Polri yang Sebar Jihad ISIS via WAG - Suara.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/03/6-fakta-zakiah-aini-penyerang-mabes.html
No comments: