Seo Services
Seo Services

Gus Ipul: Salahnya Apa Kami Mengelola Tambang? - detikNews

Gus Ipul: Salahnya Apa Kami Mengelola Tambang? - detikNews - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gus Ipul: Salahnya Apa Kami Mengelola Tambang? - detikNews, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel populer - Google Berita ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Gus Ipul: Salahnya Apa Kami Mengelola Tambang? - detikNews
link : Gus Ipul: Salahnya Apa Kami Mengelola Tambang? - detikNews

Baca juga


Gus Ipul: Salahnya Apa Kami Mengelola Tambang? - detikNews

Sebelumnya, apakah PBNU menduga ternyata aturan terkait konsesi tambang akhirnya terbit setelah Presiden hanya mengumumkan saja dua tahun lalu?
Ya tentu Presiden itu kan, ketika menyampaikan, kan sudah memahami situasinya Presiden ini juga. Kami yakin sih itu, jadi Pak Presiden ini sudah menyampaikan, kemudian dibuktikan, apalagi ini adalah afirmasi gitu. Ini istimewa menurut saya. Ini bukan hal yang biasa loh, bukan bantuan.

Kami dengar penjelasannya Pak Bahlil itu semua ya, (izin pengelolaan tambang) diberikan ke individu para pengusaha-pengusaha besar, masak seperti NU dan Muhammadiyah nggak dapet. Untuk ormas yang sudah berjasa untuk negeri ini. Kita harus amanah, kita harus berbuat, kita harus bertekad, kita harus berkomitmen bahwa pemberian ini harus kita pertanggungjawaban dengan baik.

Dalam satu tahun biasanya berapa pemasukan PBNU dari berbagai lini usahanya?
Wah, itu nggak bisa dihitung secara konkret gitu. Ya memang tergantung kebutuhan. Alhamdulillah sih kalau NU butuh, itu biasanya ada saja. Iuran-iuran dari bawah itu kuat sekali, ada yang daerah itu iuran itu sampai Rp 1 miliar per bulan untuk kebutuhan mereka sendiri ya.

Kalau kami sih alhamdulillah ada sumbangan, ada sebanyak sumbangan yang tidak mengikat, ada yang dari sumber-sumber usaha, tapi mayoritas memang masih bantuan. Kalau kita punya sumber, kan jadi lebih mandiri. Misalnya ini, misalnya ini, misalnya NU nggak terima (konsesi tambang) itu memang nggak orang lain yang ngerjain? Ya maksudnya kita mesti fair melihat ini. Kita mesti fair, mesti fair, kami diserang kiri kanan.

PBNU merasa diserang kanan-kiri, bagaimana merespons itu?
Ya nggak papa, biasa dilakukan. Bismillah saja, bismillah. Kita lihat saja nanti kayak apa. Yang penting perintahnya Rais Aam itu dilaksanakan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang ada. Ya, kalau yang lain nggak mau terima, ya silakan saja. Kami ikuti dan kami baca semua tulisan kritik dan saran.

Ada komunikasi dengan ormas lain?
Belum.

Terkait ormas lain yang menolak bagaimana?
Mungkin akan menerima setelah melihat NU berhasil dan digebukin kanan-kiri dulu (sambil tertawa).

Ke depan, apakah ada sumber daya alam lain yang diincar, ditargetkan, atau diharapkan oleh NU agar bisa ditambang juga, misalnya emas?
Ya kalau ada yang lain (selain batu bara), ya kami siap apa saja. NU ini besar, setiap ada acara selalu lobi sana, lobi sini, itu harus kita akui juga. Tapi kita tahu karena ini yang mendirikan para kiai, kalau kita (sedang) butuh, ya ada saja itu (yang bantu atau kasih sesuatu).

Apakah konsesi tambang ini semacam hadiah dari Presiden terkait dukungan PBNU kepada program-program pemerintah dan keberlanjutan program-program tersebut?
Kalau saya, hadiah untuk NU yang sudah berjuang untuk Indonesia. Pak Jokowi terima kasih karena telah menghargai perjalanan panjang itu. Pak Jokowi juga menyampaikan ini jauh-jauh hari.

Selama ini guru-guru madrasah NU gajinya kecil sekali, apakah penghasilan tambang akan menetes ke mereka?
Tentu sesuai kapasitas, memang iya, itu target kita.

Tapi, di sisi lain, tambang sering menimbulkan konflik dan merugikan masyarakat kecil?
Makanya Gus Yahya juga nggak mau kalau tambangnya itu yang deket-deket dengan penduduk atau bermasalah. Makanya, kalau dikritik, kami akan terima, kritiknya akan kami tindak lanjuti kalau memang menyangkut kerusakan alam. Mungkin ada pertentangan sosial. Moga-moga nggak ada.

Banyak isu berkembang terkait konsesi tambang ini, PBNU menyadari itu?
Iya, isu yang dikembangkan itu. Pertama, itu hadiah karena dukung (di pilpres) segala macem. Coba kita mau jawab apa: kami jawab iya salah, kami jawab nggak, nanti orang tidak mudah percaya. Kalau hadiah, ya alhamdulillah ada hadiahnya. Yang paling penting ini hadiah karena NU sudah mengawal bangsa. Kalau misal pilpres, kenapa cuma NU yang dapat? Kan yang berjuang banyak. Kalau hadiah kan boleh, kan untuk NU mengawal bangsa.

Lalu kemudian soal merusak lingkungan, ini kan selama ini jalan terus. Ya ada isu lingkungan segala macem tapi (tambang) jalan terus. Kalau misal kita nggak (kelola), kan tetap ada yang garap.

Terkait penunjukan Gudfan selaku bendahara umum yang merupakan kader Gerindra, apakah ada arahan dari para politikus terkait itu?
Kalau itu nggak. Gus Gudfan ini kan dulu wakil bendahara, sekarang jadi bendahara umum. Lalu dia pengusaha tambang sudah lama, di Kalimantan.

Di sejumlah daerah, seperti Jogja, banyak elemen nahdliyin dan aktivis NU yang menolak sepertinya?
Ya gejolaknya di grup WA saja. Kamu itu loh, diajak kaya kok nggak mau. Apa masalahnya itu apa. Merusak lingkungan? Kita belum pernah merusak lingkungan. Nanti kalau bener merusak lingkungan, baru diprotes. Kita akan jawab semua. Menurutku, sudah dari dulu-dulu mestinya kita (NU) dapat hadiah. Mestinya presiden yang dulu-dulu juga kayak Pak Jokowi ini. Ini sudah terlambat 40 tahun. Apa nunggu NU duluan yang lain baru ikut?

Adblock test (Why?)



Artikel populer - Google Berita


Demikianlah Artikel Gus Ipul: Salahnya Apa Kami Mengelola Tambang? - detikNews

Sekianlah artikel Gus Ipul: Salahnya Apa Kami Mengelola Tambang? - detikNews kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Gus Ipul: Salahnya Apa Kami Mengelola Tambang? - detikNews dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2024/06/gus-ipul-salahnya-apa-kami-mengelola.html
Gus Ipul: Salahnya Apa Kami Mengelola Tambang? - detikNews Gus Ipul: Salahnya Apa Kami Mengelola Tambang? - detikNews Reviewed by eela on June 13, 2024 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.