Judul postingan RSS Feed : PKS Temukan Dugaan Penggelembungan Suara NasDem & PAN di Depok-Bekasi - CNN Indonesia
link : PKS Temukan Dugaan Penggelembungan Suara NasDem & PAN di Depok-Bekasi - CNN Indonesia
PKS Temukan Dugaan Penggelembungan Suara NasDem & PAN di Depok-Bekasi - CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia --Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri mengatakan ada penggelembungan suara Pileg tingkat DPR yang menguntungkan Partai NasDem dan PAN di Daerah Pemilihan Jawa Barat VI meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi.
Ia menyebut penggelembungan suara itu ditemukan di tingkat kecamatan. Didasari temuan saksi PKS yang bertugas di level panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Beberapa contoh kasus penggelembungan suara di beberapa kecamatan Kota Depok dan Kota Bekasi berdasar temuan dari saksi-saksi PPK PKS yang bertugas," ucap Mabruri dalam keterangan resminya.
Laporan pertama ia dapatkan dari Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Berdasarkan laporan pada 4 Maret 2024, ada ketidaksesuaian perolehan suara untuk DPR RI khususnya dari Partai NasDem yang jumlahnya meningkat dari 7.250 menjadi 9.756 suara atau terjadi penambahan suara 2.506 suara.
Ia mengatakan temuan tersebut membuat Saksi PPK PKS meminta agar dilakukan proses penghitungan suara ulang dengan mengacu pada dokumen/file C-Hasil.
"Setelah pengecekan ulang, akhirnya suara kembali sesuai dengan penghitungan semula," kata dia.
Tidak hanya di Kecamatan Sukmajaya, kejadian serupa terjadi di Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Berdasarkan laporan dari Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono, ada penggelembungan suara Partai NasDem untuk DPR RI, di Kelurahan Kedaung 153, Kelurahan Sawangan Baru 177, dan Kelurahan Pengasinan 250 yang diambil dari suara tidak sah.
Mabruri menyebut penggelembungan suara pun terjadi di Kota Bekasi tepatnya di Kecamatan Pondok Gede dan Kecamatan Bekasi Barat.
"Berdasarkan laporan dari DPC PKS Pondok Gede dan Saksi-saksi PPK PKS yang bertugas, pada 2 Maret 2024 ditemukan ketidaksesuaian perolehan suara untuk DPR RI khususnya dari PAN yang bertambah hingga 520 suara," kata Mabruri.
"Terdistribusi di beberapa kelurahan, antara lain Kelurahan Jatiwaringin naik 105 suara, Kelurahan Jatibening naik 100 suara, Kelurahan Jatimakmur naik 100 suara, Kelurahan Jatibening Baru naik 115 suara, dan Kelurahan Jati Cempaka naik 100 suara. Melalui proses advokasi, akhirnya suara kembali sesuai dengan penghitungan semula," tambahnya.
Ada pula kasus di Kecamatan Bekasi Barat ditemukan kejanggalan pada proses penghitungan suara DPR RI dari PAN yang melonjak hingga 630 suara.
"Itu terjadi di beberapa kelurahan dengan mengambil suara yang tidak terpakai yang dijadikan tambahan pemilih. Kelurahan Bintara naik 300 suara, Kelurahan Bintara Jaya naik 30 suara, dan Kelurahan Kranji naik 300 suara. Setelah proses advokasi oleh para Saksi PKS, jumlah suara kembali sesuai dengan semestinya," ujar Mabruri.
Melihat kasus penggelembungan suara tersebut, ia mendesak kepada pihak penyelenggara Pemilu untuk bersikap jujur, adil, dan tidak mencurangi penghitungan suara.
"Kami akan bersikap tegas dan akan memproses secara hukum sesuai dengan peraturan dan Undang-undang yang berlaku jika kecurangan masih berlanjut dan tidak ada perbaikan," kata dia.
(rzr/bmw)[Gambas:Video CNN]
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel PKS Temukan Dugaan Penggelembungan Suara NasDem & PAN di Depok-Bekasi - CNN Indonesia
Anda sekarang membaca artikel PKS Temukan Dugaan Penggelembungan Suara NasDem & PAN di Depok-Bekasi - CNN Indonesia dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2024/03/pks-temukan-dugaan-penggelembungan.html
No comments: