Judul postingan RSS Feed : Netanyahu Respons Baru Gencatan Senjata 4 Hari Hamas-Israel - CNBC Indonesia
link : Netanyahu Respons Baru Gencatan Senjata 4 Hari Hamas-Israel - CNBC Indonesia
Netanyahu Respons Baru Gencatan Senjata 4 Hari Hamas-Israel - CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memberi respons baru di tengah tercapainya deal antara negaranya dan Hamas, kelompok yang menguasai Gaza, Palestina. Sebelumnya, Tel Aviv setuju melakukan gencatan senjata sementara selama empati hari dengan imbalan pembebasan 50 sandera oleh Hamas.
Mengutip update CNBC International, Kamis (23/11/2023), dalam konferensi pers terbaru Netanyahu yang didampingi Menteri Pertahanan Gallant berjanji membawa pulang semua sandera dari Gaza. Namun ia menegaskan akan memberantas Hamas sampai keakarnya alias perang masih akan berlanjut.
"Warga Israel, saya ingin memperjelas: perang terus berlanjut," ujarnya.
"Perang terus berlanjut. Kami akan melanjutkannya sampai kami mencapai semua tujuan kami," katanya lagi.
Hal sama juga dimuat Al-Jazeera. Dikatakan bagaimana Netanyahu berujar "penghapusan Hamas" menjadi tujuannya.
"Memastikan bahwa sehari setelah Hamas, Gaza tidak akan berada di bawah kendali pihak mana pun yang terlibat dalam terorisme atau mengajarkan terorisme," katanya.
"Kami akan menjamin keamanan dan keselamatan warga kami baik di utara maupun selatan. Kami menang, dan kami akan terus berjuang sampai kemenangan penuh," ujar politisi dari partai ekstrim kanan itu.
Mossad Bertindak
Ia pun memerintahkan Mossad untuk bertindak. Terutama melawan para pemimpin Hamas "di mana pun mereka berada".
Mossad atau Ha-Mossad le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim adalah dinas rahasia Israel. Mossad bertanggung jawab atas pengumpulan intelijen, operasi rahasia, dan kontra-terorisme di Negeri Zionis itu.
Pernyataan ini sendiri telah menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran dari para pengamat. Hal ini ditakutkan memperkeruh suasana di tengah kesepakatan yang sudah dibuat.
Sandera Palestina di Israel
Di sisi lain, gencatan senjata sementara selama empati hari juga menuntut Israel membebaskan perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara Israel. Namun Netanyahu menyebutnya sebgai sebuah risiko.
Sekitar 150 perempuan dan anak-anak Palestina harus dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian jeda perang tersebut. Sebagian besar anak-anak didakwa melakukan kejahatan tingkat rendah, seperti pelemparan batu dan perusakan properti.
Netanyahu mengatakan kepada wartawan bahwa mereka yang akan dibebaskan "bukanlah pembunuh" namun tetap merupakan "orang jahat". Ia berjanji bahwa Israel akan melakukan segalanya untuk memastikan bahwa mereka yang dibebaskan tidak menimbulkan risiko bagi warga Israel.
Perlu diketahui, Israel adalah satu-satunya negara di dunia yang secara rutin mengadili anak-anak di pengadilan militer. Padahal ini bertentangan dengan prinsip internasional.
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas sendiri dimediasi Qatar. Hingga kini 14.000 lebih warga Gaza telah tewas akibat serangan Israel, di mana 5.000 lebih adalah anak-anak.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Perang Gaza sampai "Kiamat", Netanyahu Sinyal Tak Akan Setop
(sef/sef)
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Netanyahu Respons Baru Gencatan Senjata 4 Hari Hamas-Israel - CNBC Indonesia
Anda sekarang membaca artikel Netanyahu Respons Baru Gencatan Senjata 4 Hari Hamas-Israel - CNBC Indonesia dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2023/11/netanyahu-respons-baru-gencatan-senjata.html
No comments: