Judul postingan RSS Feed : Jokowi Telepon Kapolri, Selesaikan Ricuh di Pulau Rempang! - CNBC Indonesia
link : Jokowi Telepon Kapolri, Selesaikan Ricuh di Pulau Rempang! - CNBC Indonesia
Jokowi Telepon Kapolri, Selesaikan Ricuh di Pulau Rempang! - CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar segera menyelesaikan kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
"Saya sampaikan urusan di Rempang, tadi malam tengah malam saya telpon Kapolri," ungkap Jokowi dalam acara Infrastructure Forum di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023)
Rempang Eco City akan menjadi lokasi pabrik yang dioperasikan oleh produsen kaca China, Xinyi Glass Holdings Ltd, yang telah berkomitmen untuk membangun pabrik pengolahan pasir kuarsa senilai US$11,5 miliar di taman tersebut.
Menurut Jokowi, hal ini perlu dikomunikasikan dengan benar. Terutama mengenai lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan serta ganti ruginya. "Mau diberi ganti rugi diberi lahan rumah tapi mungkin lokasinya belum tepat itu harus diselesaikan," jelas Jokowi.
Dalam penyelesaian masalah, kata Jokowi ada pejabat yang bertanggung jawab. Begitu juga ketika mengeksekusi proyek. Jokowi pun kemudian menyentil jajarannya yang suka memberikan laporan palsu.
"Jika ada yang tidak mampu diselesaikan segera di sampaikan dilaporkan. Dirjen terkait Menteri terkait, jangan kalau ditanya siap pak, gimana beres pak, beres beres. aman pak aman aman nanti terakhir whatsapp belum selesai pak, tidak bisa selesai pak nah," papar Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Jokowi Bujuk Investor Jerman Tanam Modal ke Baterai EV RI
(mij/mij)
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Jokowi Telepon Kapolri, Selesaikan Ricuh di Pulau Rempang! - CNBC Indonesia
Anda sekarang membaca artikel Jokowi Telepon Kapolri, Selesaikan Ricuh di Pulau Rempang! - CNBC Indonesia dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2023/09/jokowi-telepon-kapolri-selesaikan-ricuh.html
No comments: