Judul postingan RSS Feed : PAN Respons Survei Litbang Kompas Diprediksi Gagal Masuk Parlemen - CNN Indonesia
link : PAN Respons Survei Litbang Kompas Diprediksi Gagal Masuk Parlemen - CNN Indonesia
PAN Respons Survei Litbang Kompas Diprediksi Gagal Masuk Parlemen - CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia --Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga mengaku tak terlalu merisaukan hasil sejumlah survei terkait elektabilitas partainya yang diprediksi gagal melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024.
Dalam survei nasional Litbang Kompas yang terbaru misalnya, PAN diprediksi tak masuk parlemen lantaran tidak memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen. Elektabilitas PAN pada survei periode 29 April-10 Mei 2023 hanya 3,2 persen.
"Sejak 2004 sampai tahun 2023 ini, PAN selalu di survei sebagai partai yang tidak lolos parliamentary threshold, mulai dari PT 2 persen, 3 persen, dan sekarang 4 persen," kata Viva saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/5).
Viva menilai apabila hasil dari survei lembaga selama ini akurat, maka PAN tentu saja tidak menjadi partai parlemen pada Pemilu 2014-2019. Ia pun mengingatkan, berdasarkan data resmi KPU RI, di Pemilu 2004 PAN memperoleh suara nasional sebesar 6,44 persen.
Kemudian Pemilu 2009 sebesar 6,01 persen, Pemilu 2014 sebesar 7,59 persen, dan Pemilu 2019 sebesar 6,84 persen. Dengan demikian, Viva meminta agar publik menunggu hasil resmi yang ditetapkan KPU nantinya.
"Tetapi hasil surveinya selalu tidak terbukti. Sampai pemilu 2019 PAN masih memperoleh kursi DPR RI," kata dia.
Meski demikian, Viva mengatakan apapun hasil survei terhadap PAN, maka akan tetap dijadikan cermin untuk mengevaluasi diri mereka. Hasil survei itu, kata dia, bakal dijadikan masukan bagi PAN untuk memperkaya informasi dalam membuat perencanaan strategis pemenangan pemilu 2024
Selain itu, PAN menurutnya juga secara rutin dan berkala melakukan survei internal yang dilakukan oleh lembaga survei independen untuk mengetahui elektabilitas partai mereka. Hasilnya menurutnya berbeda dari hasil survei sejumlah lembaga yang sudah dirilis sejak 2004 hingga kini.
"PAN selalu mencermati hasil survei. Di litbang Kompas PAN naik 100 persen, dari 1,6 persen di Januari menjadi 3,2 persen di Mei. Ya lumayan, lah," ujar Viva.
Survei Litbang Kompas sebelumnya memperlihatkan sejumlah partai politik diprediksi tidak lolos ke Senayan lantaran tidak memenuhi ketentuan ambang batas parlemen 4 persen.
Mengutip dari Kompas.id, survei nasional yang dilakukan selama periode 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024, hanya enam partai yang memiliki elektabilitas suara di atas 4 persen, sementara 12 lainnya di bawah PT.
Adapun dari 12 partai yang diprediksi tak lolos itu, terdapat tiga partai yang saat ini tercatat mendapatkan kursi DPR pada periode 2019-2014, mereka yakni PKS, PAN, dan PPP. Dalam survei Litbang Kompas teranyar, PKS mendapatkan suara 3,8 persen; PAN 3,2 persen; dan PPP 2,9 persen;
Sembilan partai lainnya yang juga diprediksi tidak masuk parlemen yakni Perindo, Hanura, PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN.
Sementara enam partai yang diprediksi melenggang ke Senayan berdasarkan hasil elektabilitas survei nasional adalah PDIP dengan 23,3 persen suara. Disusul Gerindra 18,6 persen; Demokrat 8 persen; Golkar 7,3 persen; NasDem 6,3 persen; serta PKB 5,5 persen.
(khr/isn)[Gambas:Video CNN]
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel PAN Respons Survei Litbang Kompas Diprediksi Gagal Masuk Parlemen - CNN Indonesia
Anda sekarang membaca artikel PAN Respons Survei Litbang Kompas Diprediksi Gagal Masuk Parlemen - CNN Indonesia dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2023/05/pan-respons-survei-litbang-kompas.html
No comments: