Judul postingan RSS Feed : Pengendara Xmax Berbaju Loreng Tendang Motor Emak-emak, Kenapa Ada Oknum Arogan? - detikOto
link : Pengendara Xmax Berbaju Loreng Tendang Motor Emak-emak, Kenapa Ada Oknum Arogan? - detikOto
Pengendara Xmax Berbaju Loreng Tendang Motor Emak-emak, Kenapa Ada Oknum Arogan? - detikOto
Jakarta -Pengendara Yamaha Xmax berbaju loreng tengah hangat diperbincangkan di sosial media. Dalam video yang beredar, tampak pria menggunakan seragam loreng menendang emak-emak yang tengah membonceng seorang anak.
Terlihat, pria bermotor skutik bongsor itu datang dari sisi kiri, kemudian berhenti sejenak dan menendang motor yang dikendarai emak-emak. Dalam narasi di video, dijelaskan bahwa sebelum kejadian itu ada pemotor lain di depan yang mengerem secara dadakan.
Karena kaget, ibu-ibu itu juga ikut menghentikan kendaraan dadakan yang membuat pria berbaju loreng itu menabrak bagian belakang motornya. Hingga akhirnya, pemotor berbaju loreng itu menendang motor emak-emak. Beruntung, emak-emak pengendara motor yang tengah membonceng anaknya itu tidak jatuh. Setelahnya, pengendara Xmax dengan pelat AA 6536 JZ itu langsung melaju.
Atas kejadian itu, Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengaku tengah melakukan penelusuran.
"Masih dilacak," ungkap Julius dikutip detikNews.
Sejatinya, ini bukan kali pertama oknum aparat bertindak arogan di jalan. Sebelumnya sudah ada beberapa kejadian, seperti aparat menodongkan pistol hingga menghunus sajam ke pengendara lain. Lalu kenapa oknum aparat kerap bertindak arogan saat di jalan?
Perlu diketahui, pengendara yang bersikap agresif terhadap pengguna jalan lain disebut juga Road Rage. Praktisi Road Safety & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu belum lama ini menjelaskan pemicu pengemudi agresif di antaranya berhubungan dengan kekuasaan seperti pejabat, organisasi masyarakat, instansi hukum, rombongan seperti iring-iringan jenazah, motor fans club, dan sebagainya. Tak hanya itu dimensi kendaraan yang lebih besar, mahal dan mewah juga berpotensi jadi pemicu road rage.
"Perilaku ini (road rage) termasuk penghinaan kasar dan verbal, berteriak, ancaman fisik atau perilaku mengemudi berbahaya yang ditargetkan kepada pengemudi lain, pejalan kaki atau pengguna jalan lainnya dalam upaya untuk mengintimidasi atau melepaskan kekesalan atau ketidaksukaannya," kata Jusri belum lama ini.
Kalaupun kita bertemu di jalan, disarankan agar tidak mudah terprovokasi. Jangan ikut terpancing emosi dan sebaiknya mengalah untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Mengalah kepada pengguna jalan yang agresif, jika terjadi insiden, kedua belah pihak yang terlibat akan rugi," katanya.
Simak Video "Permintaan Maaf Sopir Fortuner Tersangka Perusakan Brio di Senopati"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Pengendara Xmax Berbaju Loreng Tendang Motor Emak-emak, Kenapa Ada Oknum Arogan? - detikOto
Anda sekarang membaca artikel Pengendara Xmax Berbaju Loreng Tendang Motor Emak-emak, Kenapa Ada Oknum Arogan? - detikOto dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2023/04/pengendara-xmax-berbaju-loreng-tendang.html
No comments: