Seo Services
Seo Services

Lansia yang Kesepian Berisiko Alami Malnutrisi

Lansia yang Kesepian Berisiko Alami Malnutrisi - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lansia yang Kesepian Berisiko Alami Malnutrisi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Lansia yang Kesepian Berisiko Alami Malnutrisi
link : Lansia yang Kesepian Berisiko Alami Malnutrisi

Baca juga


Lansia yang Kesepian Berisiko Alami Malnutrisi

June 25, 2022 at 12:36AM Feed Digital:

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 menyebutkan bahwa jumlah lansia di Indonesia mencapai 29,3 juta jiwa (10,82 persen).

Lalu sebanyak 34,71 % di antaranya tinggal bersama keluarga tiga generasi, nilai ini menurun sebesar 6 % dari tahun sebelumnya.

Situasi ini dapat menimbulkan rasa kesepian pada orangtua. Dan akhirnya berdampak pada mal nutrisi pada orangtua.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PB Pergemi), Prof Dr Siti Setiati SpPD-KGer, M.Epid.

"Betul sekali kesepian itu membuat orang malas makan. Umumnya seperti itu. Rasa sepi, kesendirian membuat orangtua tidak ingin makan. Mereka memilih tidur saja, nonton saja," ungkapnya pada acara Konferensi Pers “Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia: Tetap Sehat, Aktif & Bahagia di Sepanjang Usia oleh Nestle, Jumat (24/6/2022).

Ia pun termasuk orang yang menganjurkan tiga generasi dalam satu rumah. Kalau bisa dipertahankan sangat baik. Namun memang tidak mudah karena di era sekarang banyak sekali tantangan.

Padahal penting sekali interaksi antara keluarga, eyang atau nenek. Dan itu membuat mereka bahagia. Kalau mereka bahagia, maka makan pun bersemangat.

Baca juga: Ketahui Faktor Penyebab Gangguan Malnutrisi Pada Lansia

"Keterlibatan sosial lebih penting dari gen. Rasa Bahagia penting dibangun. Salah satunya dengan berinteraksi. Keterlibatan keluarga bisa membuat orangtua dihargai. Ajak berdiskusi dan jangan ditinggalkan," paparnya lagi.

Walau mungkin pendapat itu tidak sepenuhnya diikuti, setidaknya mereka merasa sudah diajak. Selain itu menurut Prof Setiati, lansia kerap kekurangan informasi.

"Berikan informasi yang baru diketahui. Tapi jangan yang hoax. Mereka penting diberikan informasi positif, diajak makan bersama, makanan sehat," pungkasnya.

Adblock test (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel Lansia yang Kesepian Berisiko Alami Malnutrisi

Sekianlah artikel Lansia yang Kesepian Berisiko Alami Malnutrisi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Lansia yang Kesepian Berisiko Alami Malnutrisi dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2022/06/lansia-yang-kesepian-berisiko-alami.html
Lansia yang Kesepian Berisiko Alami Malnutrisi Lansia yang Kesepian Berisiko Alami Malnutrisi Reviewed by eela on June 24, 2022 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.