Judul postingan RSS Feed : Plt Kepala BPBD Merangin Ternyata Dibunuh Tukang Kebun, Pelakunya Diringkus di Kawasan Prabumulih
link : Plt Kepala BPBD Merangin Ternyata Dibunuh Tukang Kebun, Pelakunya Diringkus di Kawasan Prabumulih
Plt Kepala BPBD Merangin Ternyata Dibunuh Tukang Kebun, Pelakunya Diringkus di Kawasan Prabumulih
July 31, 2021 at 06:36AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Teka-teki meninggalnnya Pelaksana Tugas Kepala BPBD Merangin, Syafri akhirnya terungkap.
Syafri yang sebelumnya ditemukan meninggal di rumahnya ternyata dibunuh oleh tukang kebun yang bekerja padanya.
Jumat (30/7/2021) kemarin, Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin menangkap terduga pelaku pembunuhan di kawasan Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (30/7/2021).
Penangkapan ini juga turut dibantu oleh Polda Jambi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunjambi.com dari kampung halaman terduga pelaku, R dikenal dan diketahui dekat dengan keluarga korban.
Bahkan kedekatan itu terbukti dari korban yang mempercayakan terduga pelaku untuk merawat kebun miliknya.
"Setahu saya pelaku dan keluarga dekat dengan keluarga korban. Selama ini keluarga pelaku yang merawat kebun sawit dan ternak milik korban," ujar AN, Warga Desa Sungai Kapas.
Motif pria yang juga diketahui sudah berkeluarga itu hingga saat ini belum diketahui dan masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.
Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnawarman membenarkan soal penangkapan itu dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan dengan dibantu tim dari Polda Jambi.
"Tim kita dibantu Polda Jambi masih berada di Sumatera Selatan. Motif nanti setelah kita periksa semua yang diduga terlibat baru nanti bisa di ketahui apa motifnya," katanya.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Plt Kepala BPBD Merangin Ternyata Dibunuh Tukang Kebun, Pelakunya Diringkus di Kawasan Prabumulih
Anda sekarang membaca artikel Plt Kepala BPBD Merangin Ternyata Dibunuh Tukang Kebun, Pelakunya Diringkus di Kawasan Prabumulih dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/07/plt-kepala-bpbd-merangin-ternyata.html
No comments: