Seo Services
Seo Services

GPI akan Kembali Datangi Bareskrim, Lanjutkan Konsultasi Pelaporan Kerumunan Kunker Jokowi di NTT

GPI akan Kembali Datangi Bareskrim, Lanjutkan Konsultasi Pelaporan Kerumunan Kunker Jokowi di NTT - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul GPI akan Kembali Datangi Bareskrim, Lanjutkan Konsultasi Pelaporan Kerumunan Kunker Jokowi di NTT, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : GPI akan Kembali Datangi Bareskrim, Lanjutkan Konsultasi Pelaporan Kerumunan Kunker Jokowi di NTT
link : GPI akan Kembali Datangi Bareskrim, Lanjutkan Konsultasi Pelaporan Kerumunan Kunker Jokowi di NTT

Baca juga


GPI akan Kembali Datangi Bareskrim, Lanjutkan Konsultasi Pelaporan Kerumunan Kunker Jokowi di NTT

March 01, 2021 at 07:41AM Feed Digital:

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Hukum dan HAM Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Islam (GPI) Fery Dermawan menepis penjelasan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono terkait laporkan Jokowi ke Bareskrim Mabes Polri, Jumat (26/2/2021) lalu.

Ia menyebut, saat itu tidak ada konsultasi antara pihaknya dengan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri.

"Konsultasi yang mana? Di SPKT kita hanya dipersilakan menyampaikan maksud dan tujuan. Kemudian dimintai kelengkapan bukti, setelah kita serahkan kemudian kita diminta melampirkan bukti kalau ada ajakan dari terlapor untuk berkerumun," kata ketua Bidang Hukum dan HAM PP GPI dalam keterangannya, Senin (1/3/2021).

Fery mengakui, sempat ada sedikit adu pendapat terkait barang bukti yang diajukan. Saat itu pihak SPKT meminta PP GPI memberikan bukti bahwa ada ajakan untuk berkerumun hingga terjadi kerumuman saat kunjungan presiden ke NTT yang videonya viral di dunia maya.

"Kami menyampaikan pendapat bahwa bukti ajakan itu tidak penting. Karena dalam video, jelas kerumunan yang melanggar prokes itu dibiarkan. Dan Presiden malah membagi-bagikan sovenir di kerumunan itu," imbuhnya.

Menurut penjelasan Fery, usai mendengar jawaban itu pihak SPKT mengaku tidak bersedia beradu pendapat terkait bukti awal. Bahkan, menurut Fery, mereka meminta PP GPI membuat laporan resmi ke bidang lain.

"Pihak konseling SPKT dengan santai menjawab, “kalau beliau tidak mau debat karena masih ada urusan lain. Beliau persilakan kami buat laporan resmi ke bidang lain”. Kemudian kami ditinggal pergi," ujar Fery.

Karenanya, ia mengaku heran dengan penjelasan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di berbagai media massa, Sabtu (27/2/2021).

Fery mempertanyakan, apakah sedikit adu pendapat yang diakhiri dengan meninggalkan pelapor adalah konsultasi.

Let's block ads! (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel GPI akan Kembali Datangi Bareskrim, Lanjutkan Konsultasi Pelaporan Kerumunan Kunker Jokowi di NTT

Sekianlah artikel GPI akan Kembali Datangi Bareskrim, Lanjutkan Konsultasi Pelaporan Kerumunan Kunker Jokowi di NTT kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel GPI akan Kembali Datangi Bareskrim, Lanjutkan Konsultasi Pelaporan Kerumunan Kunker Jokowi di NTT dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/02/gpi-akan-kembali-datangi-bareskrim.html
GPI akan Kembali Datangi Bareskrim, Lanjutkan Konsultasi Pelaporan Kerumunan Kunker Jokowi di NTT GPI akan Kembali Datangi Bareskrim, Lanjutkan Konsultasi Pelaporan Kerumunan Kunker Jokowi di NTT Reviewed by eela on February 28, 2021 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.