Seo Services
Seo Services

Lindungi Pertanian Dalam Negeri, Kementan Musnahkan 6,1 Ton Benih Jagung Asal India - Tribun Timur

Lindungi Pertanian Dalam Negeri, Kementan Musnahkan 6,1 Ton Benih Jagung Asal India - Tribun Timur - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lindungi Pertanian Dalam Negeri, Kementan Musnahkan 6,1 Ton Benih Jagung Asal India - Tribun Timur, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pertanian ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Lindungi Pertanian Dalam Negeri, Kementan Musnahkan 6,1 Ton Benih Jagung Asal India - Tribun Timur
link : Lindungi Pertanian Dalam Negeri, Kementan Musnahkan 6,1 Ton Benih Jagung Asal India - Tribun Timur

Baca juga


Lindungi Pertanian Dalam Negeri, Kementan Musnahkan 6,1 Ton Benih Jagung Asal India - Tribun Timur

March 31, 2019 at 11:17AM

TRIBUN-TIMUR.COM, TANGERANG - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Karantina Pertanian Bandar Udara Soekarno Hatta memusnahkan 6,1 ton benih jagung asal India.

Pemusnahan dilakukan karena benih tersebut positif mengandung bakteri yang belum pernah ada di Indonesia dengan kategori Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) A1 bernama Pseudomonas Syrungae Pv Syrungae (PSS).

Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil mengatakan meski benih yang masuk lewat Bandara Soekarno - Hatta akhir tahun lalu ini memiliki dokumen resmi dan lengkap dari negeri asal, Karantina Pertanian Indonesia wajib untuk tetap melakukan pemeriksaan laboratorium, dan hasilnya benih tersebut tidak lolos dalam verifikasi perkarantinaan Indonesia.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami menjaga pertanian dalam negeri dari ancaman OPTK, terlebih bakteri ini belum pernah ada di Indonesia, selain merusak produksi jagung dalam negeri, bakteri ini juga sangat berbahaya karena dapat menyerang berbagai jenis family tanaman lain“ ujar Ali Jamil saat pemusnahan di Instalasi Karantina Pertanian, Balai Besar Soekarno Hatta.

Menurut Ali Jamil, bakteri PSS akan sangat berbahaya bagi kinerja petani dalam berproduksi, karena berpotensi mengurangi produksi jagung secara signifikan hingga 40 % dari hasil panen.

Apabila bakteri tersebut tersebar, lanjut Ali Jamil, potensi kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 11 Triliun per tahun.

Angka tersebut belum termasuk biaya pengendalian yang harus dikeluarkan pemerintah.

Hal ini tidak hanya mengancam ketahanan pangan nasional tetapi juga pendapatan 6,7 juta keluarga petani jagung di Indonesia.

“Luas pertanaman jagung Indonesia mencapaj 3,35 jt ha, dengan produksi 3,4 ton per ha, apabila kemampuan berproduksi tanaman diestimasi berkurang hingga 40 % maka total kehilangan produksi bisa mencapai 4,5 juta ton, dengan harga per ton Rp 2,5 juta maka akumulasi kerugian mencapai Rp 11 Triliun” beber Ali Jamil.

Dikesempatan yang sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Sumarjo Gatot Irianto mengatakan PSS merupakan bakteri yang sangat berbahaya karena termasuk penyakit yang belum ditemukan di Indonesia dan tidak dapat dibebaskan dengan cara perlakuan sehingga harus dimusnahkan dengan cara dibakar.

Let's block ads! (Why?)



Feed From"{pertanian}" - Google Berita


Demikianlah Artikel Lindungi Pertanian Dalam Negeri, Kementan Musnahkan 6,1 Ton Benih Jagung Asal India - Tribun Timur

Sekianlah artikel Lindungi Pertanian Dalam Negeri, Kementan Musnahkan 6,1 Ton Benih Jagung Asal India - Tribun Timur kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Lindungi Pertanian Dalam Negeri, Kementan Musnahkan 6,1 Ton Benih Jagung Asal India - Tribun Timur dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/03/lindungi-pertanian-dalam-negeri.html
Lindungi Pertanian Dalam Negeri, Kementan Musnahkan 6,1 Ton Benih Jagung Asal India - Tribun Timur Lindungi Pertanian Dalam Negeri, Kementan Musnahkan 6,1 Ton Benih Jagung Asal India - Tribun Timur Reviewed by eela on March 31, 2019 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.