Seo Services
Seo Services

Refleksi Akhir Tahun, Fadli Nilai Jokowi Gagal Urus Pertanian - CNN Indonesia

Refleksi Akhir Tahun, Fadli Nilai Jokowi Gagal Urus Pertanian - CNN Indonesia - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Refleksi Akhir Tahun, Fadli Nilai Jokowi Gagal Urus Pertanian - CNN Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pertanian ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Refleksi Akhir Tahun, Fadli Nilai Jokowi Gagal Urus Pertanian - CNN Indonesia
link : Refleksi Akhir Tahun, Fadli Nilai Jokowi Gagal Urus Pertanian - CNN Indonesia

Baca juga


Refleksi Akhir Tahun, Fadli Nilai Jokowi Gagal Urus Pertanian - CNN Indonesia

December 31, 2018 at 11:40PM Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo gagal menjaga ekosistem bisnis usaha tani di Indonesia sepanjang tahun 2018. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran kebijakan pemerintah di bidang pertanian tidak memiliki konsep dan konsistensi.

"Sebagai negara agraris, kebijakan bidang pertanian kita tak memiliki konsep dan konsistensi yang jelas," ujar Fadli dalam keterangan tertulis, Senin (31/12).

Fadli menuturkan akibat dari tidak adanya konsep dan konsistensi menyebabkan isu-isu pertanian di Indonesia tetap didominasi oleh wacana subsistensi, seperti ketahanan pangan dan sejenisnya.

Terkait dengan konsep, Fadli menekankan Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi tak pernah memiliki desain kebijakan pembangunan pertanian yang komprehensif. Padahal, kata dia, pertanian adalah tulang punggung negara dan sebagian besar rakyat bekerja di sektor tersebut.

"Jika kita gagal merumuskan konsep kebijakan yang tepat maka negara bisa ambruk," ujarnya.


Lebih lanjut, Fadli menilai konsep yang bagus tidak cukup untuk menjaga ekosistem pertanian nasional tanpa diiringi dengan konsitensi. Sebab, ia berkata konsep dan konsistensi merupakan kunci keberhasilan.

"Ini yang saya lihat tidak ada dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo," ujar Fadli.

Terkait dengan masalah itu, Ketua HKTI ini pun menyinggung soal orientasi kebijakan harga pangan era Jokowi. Ia mempertanyakan apakah orientasi kebijakan pangan itu terkait dengan harga murah untuk konsumen atau kemakmuran bagi petani selaku produsen.

Jika orientasi harga murah bagi konsumen, Fadli tidak mengelak kebijakan impor pangan harus dilakukan oleh pemerintah secara besar-besaran. Efek orientasi itu, kata dia, menyebabkan produsen mati.

Jokowi dituding gagal benahi sektor pertanian. (CNN Indonesia/ Harvey Darian)

Sebaliknya, jika orientasinya adalah kemakmuran petani, ia berkata pemerintah harus memberikan ruang toleransi yang cukup bagi petani  untuk mendapat insentif. Ia meminta pemerintah tidak melakukan impor tiap kali petani mendapatkan harga bagus.

"Jika pun impor pangan tidak bisa dihindari tetap saja ada satu prinsip yang dilanggar oleh sebuah negara agraris, yaitu jangan sampai impor itu merugikan petani sendiri. Inilah yang tidak saya lihat dijalankan oleh pemerintah Presiden Joko Widodo," ujarnya.


Contoh kebijakan pangan era Jokowi yang merugikan petani, kata Fadli, terlihat ketika menerbitkan izin 3,6 juta ton Gula Kristal Rafinasi. Ia menilai jumlah impor tersebut sangat aneh mengingat GKR untuk kebutuhan industri makanan dan minuman dalam negeri hanya berkisar 2,4 juta sampai 2,5 juta ton.

"Ujungnya kebijakan ini jelas merugikan para petani tebu kita," ujar Fadli.

Di sisi lain, Fadli juga menyebut pemerintah Jokowi gagal melakukan reforma agraria sebagai upaya untuk menjaga ekosistem bisnis usaha tani. Selain jumlah distribusi dan penyediaan lahan masih jauh dari janji, ia berkata reforma agraria tidak berjalan karena pemerintah baru tahun ini merilis Perpres Nomor 86/2018 tentang Reforma Agraria.

"Itu benar-benar tidak menunjukkan komitmen serius melaksanakan agenda reforma agraria," ujarnya.


Lebih dari itu, Fadli menegaskan Indonesia sebagai negara agraris harus menerapkan orientasi pembangunan pertanian nasional untuk kemakmuran bagi petani. Tanpa itu, ia menilai revolusi 4.0 yang diumbar pemerintah Jokowi hanya omong kosong.

"Kita harus bicara kemakmuran petani dahulu sebelum menjadi negara industri yang kuat. Itu sebabnya, menurut saya sebelum pemerintah bicara mengenai revolusi industri 4.0 mereka harusnya menjadikan petani sebagai kelas pengusaha baru," ujar Fadli.

(jps/DAL)

Let's block ads! (Why?)



Feed From"{pertanian}" - Google Berita


Demikianlah Artikel Refleksi Akhir Tahun, Fadli Nilai Jokowi Gagal Urus Pertanian - CNN Indonesia

Sekianlah artikel Refleksi Akhir Tahun, Fadli Nilai Jokowi Gagal Urus Pertanian - CNN Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Refleksi Akhir Tahun, Fadli Nilai Jokowi Gagal Urus Pertanian - CNN Indonesia dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/01/refleksi-akhir-tahun-fadli-nilai-jokowi.html
Refleksi Akhir Tahun, Fadli Nilai Jokowi Gagal Urus Pertanian - CNN Indonesia Refleksi Akhir Tahun, Fadli Nilai Jokowi Gagal Urus Pertanian - CNN Indonesia Reviewed by eela on January 01, 2019 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.