Judul postingan RSS Feed : Penjualan Ekspor Anak Usaha BUMN Farmasi Ini Naik 153 Persen di Tahun 2024
link : Penjualan Ekspor Anak Usaha BUMN Farmasi Ini Naik 153 Persen di Tahun 2024
Penjualan Ekspor Anak Usaha BUMN Farmasi Ini Naik 153 Persen di Tahun 2024
May 27, 2025 at 01:31AM Feed Digital:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna memperkuat kondisi keuangan yang berkelanjutan PT Phapros Tbk (PEHA) memiliki lima strategi utama, salah satunya adalah melakukan restrukturisasi utang perbankan dan efisiensi di segala aspek.
Plt. Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih menyampaikan bahwa lima strategi utama tersebut telah berjalan sejak tahun lalu dan tetap difokuskan lagi pada tahun 2025 untuk memperkuat fundamental bisnis dan meningkatkan penjualan sehingga dapat mencetak profitabilitas berkelanjutan.
"Kami fokus dalam mengimplementasikan lima grand strategy ini untuk mewujudkan kinerja berkelanjutan. Untuk strategi penguatan portofolio produk misalnya, Phapros akan meningkatkan market share dan smart supply chain. Kemudian untuk penguatan produk baru, kami terus melakukan inovasi untuk menghasilkan produk-produk baru," ujar Ida dalam pernyataannya, Senin (26/5/2025).
Baca juga: Pakar Farmasi UGM Jelaskan Aturan Penggunaan Etomidate, Obat Bius yang Disalahgunakan Artis Ijonk
Adapun lima strategi yang dimaksud setelah restrukturisasi utang perbankan dan efisiensi di segala aspek diantaranya adalah peningkatan kepuasan pelanggan melalui penguatan komersialisasi dan distribusi produk. Berikutnya pengembangan bisnis dan portofolio produk melalui penguatan RnD dan kemitraan strategis termasuk perluasan pasar ekspor.
Keempat, transformasi sistem dan proses bisnis melalui penguatan supply chain, memacu inovasi dalam proses bisnis hulu hingga hilir serta digitalisasi di segala lini. Terakhir optimalisasi budaya dan sumber daya manusia melalui transformasi human capital dan pengembangan talent.
Secara khusus sepanjang tahun 2025 perusahaan bagian dari Holding Farmasi ini juga akan menjalankan program transformasi di bidang pemasaran atas setiap produknya.
Peningkatan penjualan disokong melalui penguatan pasar produk OTC (Over the Counter) dengan promosi yang masif dan memanfaatkan media digital, mendukung program pemerintah nasional maupun regional, serta fokus pada pasar reguler untuk produk obat dengan resep (ethical) baik di rumah sakit pemerintah dan swasta.
Melihat pelaksanaan program transformasi yang dilakukan sejak awal tahun, manajemen optimistis hal ini dapat segera meningkatkan kinerja perseroan dan membawa dampak positif bagi seluruh stakeholders.
Penguatan portofolio produk juga dilakukan dengan meningkatkan market share produk obat. Berdasarkan hasil survei pada awal semester II tahun 2024, Antimo yang telah hadir selama 52 tahun di tengah masyarakat Indonesia menjadi produk yang paling banyak dicari dibanding merk lainnya dengan 14 persen responden diantaranya merupakan konsumen setia.
Ida menuturkan, bahwa pihaknya juga telah melakukan inovasi pada produk Paket OAT (obat anti tuberkulosis) kategori 1 dosis harian dalam bentuk kaplet salut selaput. Dengan teknologi ini, dosis terapi obat TB menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat. Inovasi ini adalah wujud dukungan
Phapros dalam mendukung program pemerintah untuk pengendalian dan pengobatan tuberkulosis (TBC) di Indonesia. "Inovasi ini merupakan komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Sebagai negara dengan jumlah kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India, Indonesia membutuhkan solusi yang efektif dan mudah diakses bagi pasien," kata Ida.
Pada saat yang sama lanjut Ida, pihaknya juga akan terus melakukan ekspansi pasar ke luar negeri sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pendapatan pada tahun 2025. Overseas markets seperti Timor Leste, Kamboja, Filipina, dan Peru telah menjadi negara tujuan ekspor dari Phapros atas sejumlah produk andalan perusahaan antara lain Antimo Group, kelompok terapi TB, multivitamin dan mineral, serta beberapa produk injeksi.
Saat ini pendapatan penjualan ekspor perseroan terus bertambah dari tahun ke tahun, bahkan meningkat sebesar 153 persen di akhir 2024 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Di lain pihak, Phapros bertekad untuk terus menyumbangkan nilai tambah berupa pemanfaatan sumber daya alam yang efisien, membentuk konservasi energi yang mumpuni, dan melaksanakan
pengembangan sosial masyarakat.
Untuk itu, Phapros berhasil meraih penghargaan PROPER Hijau Ke-9 pada Anugerah PROPER tahun 2025. Penghargaan PROPER merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka upaya meningkatkan kualitas dan pengelolaan lingkungan hidup dan sosial.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Penjualan Ekspor Anak Usaha BUMN Farmasi Ini Naik 153 Persen di Tahun 2024
Anda sekarang membaca artikel Penjualan Ekspor Anak Usaha BUMN Farmasi Ini Naik 153 Persen di Tahun 2024 dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2025/05/penjualan-ekspor-anak-usaha-bumn.html

No comments: