Nusron Wahid Sesalkan Pernyataan Anies soal Prabowo Tak Tahan Oposisi: Itu Mengkerdilkan Rekonsiliasi - Nasional Tempo
Judul postingan RSS Feed : Nusron Wahid Sesalkan Pernyataan Anies soal Prabowo Tak Tahan Oposisi: Itu Mengkerdilkan Rekonsiliasi - Nasional Tempo
link : Nusron Wahid Sesalkan Pernyataan Anies soal Prabowo Tak Tahan Oposisi: Itu Mengkerdilkan Rekonsiliasi - Nasional Tempo
Nusron Wahid Sesalkan Pernyataan Anies soal Prabowo Tak Tahan Oposisi: Itu Mengkerdilkan Rekonsiliasi - Nasional Tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jendral Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengklaim, bergabungnya Prabowo Subianto dalam koalisi pemerintah sekaligus kabinet bentukan Presiden Joko Widodo adalah sebuah rekonsiliasi nasional. Prabowo Subianto dilantik sebagai Menteri Pertahanan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju Masa Jabatan 2019-2024.
Hal ini menjadi bahan sindir-menyindir antara Prabowo dan Anies Baswedan dalam debat capres perdana yang dilakukan pada Selasa malam, 12 Desember 2023. Namun, Nusron Wahid menyayangkan pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan Prabowo tidak tahan menjadi oposisi sehingga menerima pinangan Jokowi sebagai Menhan.
Nusron mengatakan, pernyataan tersebut dapat mengkerdilkan persatuan nasional bangsa yang sudah dirasakan beberapa tahun terakhir. Persatuan antara Prabowo dan Presiden Joko Widodo pada pemilu 2019 menurut Nusron adalah wujud dari rekonsiliasi nasional.
“Mas Anies mungkin melupakan bagaimana polarisasi politik hampir mengkoyak persatuan bangsa setelah Pemilu 2019. Sayang sekali, tindakan kenegerawanan ini dikerdilkan dengan menyatakan Pak Prabowo tidak tahan menjadi oposisi,” kata Nusron Wahid kepada wartawan pada Rabu, 13 Desember 2023.
Nusron juga mengklaim, persatuan antara Prabowo dan Jokowi pada tahun 2019 membuat Indonesia bisa melewati berbagai krisis dalam beberapa tahun terakhir.
"Susah untuk membayangkan kita melewati krisis covid-19 dengan sangat berhasil, jika para elit politik, tokoh nasional, yang sama-sama kuat ini tetap berseteru. Bangsa membutuhkan sikap kenegarawanan menghadapi krisis, ini kemudian yang ditunjukkan oleh Pak Jokowi dan Prabowo," kata Nusron.
Nusron juga menghimbau agar para calon pemimpin untuk mulai memiliki sifat sensitif pada gejolak yang muncul di masyarakat. “Alhamdulillah proses Pemilu kali ini kita belum melihat adanya perseteruan antara calon pendukung dengan sebutan identitas tertentu. Ini perlu kita jaga. Politik yang membangun dan mempersatukan. Pemimpin sebaiknya sensitif dan memberikan contoh,” kata Nusron Wahid.
Sebelumnya, Calon Presiden Prabowo Subianto mengkritik pernyataaan Capres Anies Baswedan soal oposisi.
"Ingat Mas Anies, anda itu diusung oleh oposisi. Saya yang mengusungkan. Kita bertemu sebagai oposisi," kata Prabowo dalam Debat Capres.
Kritik tersebut dibalas oleh Anies dengan menyatakan Prabowo tidak tahan menjadi oposisi dan bergabung dengan Pemerintahan Presiden Joko Widodo. “Sayangnya tidak semua orang tahan untuk berada menjadi oposisi. Seperti disampaikan Pak Prabowo, Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi,” ungkap Anies Baswedan.
Pilihan Editor: Prabowo Ungkit Jasa Pencalonan Gubernur ke Anies saat Debat Capres
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Nusron Wahid Sesalkan Pernyataan Anies soal Prabowo Tak Tahan Oposisi: Itu Mengkerdilkan Rekonsiliasi - Nasional Tempo
Anda sekarang membaca artikel Nusron Wahid Sesalkan Pernyataan Anies soal Prabowo Tak Tahan Oposisi: Itu Mengkerdilkan Rekonsiliasi - Nasional Tempo dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2023/12/nusron-wahid-sesalkan-pernyataan-anies.html
No comments: