Judul postingan RSS Feed : Terungkapnya Misteri Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta - Nasional Tempo
link : Terungkapnya Misteri Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta - Nasional Tempo
Terungkapnya Misteri Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta - Nasional Tempo
TEMPO.CO, Sukoharjo - Kepolisian Resor Sukoharjo berhasil mengungkap misteri pembunuhan dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian. Pelaku pembunuh Dian ternyata seorang tukang bangunan bernama Dwi Feriyanto alias Feri bin Suwanda.
Dilansir dari Tempo, Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit mengemukakan pelaku Dwi alias Feri merupakan salah seorang tukang bangunan yang membantu korban merenovasi rumah korban.
Rumah tersangka pelaku, kata Sigit, bahkan tak jauh dari rumah korban di perumahan itu. Rumah korban masih berada di Dukuh Taru, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Awal mula peristiwa
Sigit menuturkan peristiwa pembunuhan bermula pada Senin, 21 Agustus 2023. Saat itu, pelaku sedang bekerja sebagai tukang bangunan untuk merenovasi rumah korban. Korban Dian datang ke lokasi tempat kerja pelaku dan teman-temannya tersebut dengan tujuan mengecek proses renovasi rumah miliknya.
Dari pengakuan pelaku kepada polisi, korban menggerutu kepada pelaku dengan perkataan "Tukang kok amatiran" selama kurang lebih 30 menit. Kejadian itu terjadi pada sekira pukul 08.30 WIB.
Sakit hati
Mendengar ucapan korban tersebut, kata Sigit, pelaku mengaku sakit hati karena merasa sudah bekerja dengan baik.
"Pelaku mengaku perbuatannya telah menghabisi nyawa korban karena sakit hati atas perkataan korban. Namun selain motif sakit hati, pelaku juga ingin menguasai harta milik korban di antaranya pelaku mengambil handphone milik korban," ujar Sigit saat menggelar konferensi pers di Mapolsek Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Jumat kemarin, 25 Agustus 2023.
Saat ditanya wartawan, Dwi alias Feri mengakui perbuatannya terhadap korban karena merasa sakit hati atas perkataan korban kepadanya. "Ya saya sakit hati karena dia mengata-ngatai saya," ucap Dwi.
Simpan dendam
Masih merasa sakit hati dan menyimpan dendam, pelaku berencana membunuh korban pada malam harinya. Namun, pelaku mengaku saat itu belum memiliki keberanian untuk menjalankan niatnya.
Hingga Rabu, 23 Agustus 2023 malam, niat pelaku untuk menghabisi nyawa korban sudah bulat. Pelaku lalu mengambil pisau pemotong daging yang dimilikinya. Pelaku kemudian memakai sarung tangan medis serta menggunakan buff untuk menutupi wajahnya.
Pada Rabu malam itu pula, pelaku masuk ke dalam rumah yang ditinggali korban selama rumah korban direnovasi. Diketahui belakangan, rumah yang ditinggali Dian itu milik temannya. Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara menaiki pagar rumah melalui dak belakang tempat menempatkan tandon air di rumah tinggal korban.
Selanjutnya: Korban melawan
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Terungkapnya Misteri Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta - Nasional Tempo
Anda sekarang membaca artikel Terungkapnya Misteri Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta - Nasional Tempo dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2023/08/terungkapnya-misteri-pembunuhan-dosen.html
No comments: