Judul postingan RSS Feed : Kebakaran Gudang BBM di Labuhanbatu Picu Ledakan, Warga Histeris - detikNews
link : Kebakaran Gudang BBM di Labuhanbatu Picu Ledakan, Warga Histeris - detikNews
Kebakaran Gudang BBM di Labuhanbatu Picu Ledakan, Warga Histeris - detikNews
Labuhanbatu -Potongan video yang menampilkan gudang penyimpanan BBM di Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu, Sumatera Utara, terbakar viral. Ledakan membuat warga histeris.
Dilansir detikSumut, Minggu (11/6), video itu berdurasi 1 menit 14 detik. Tampak ada kobaran api yang melahap sebuah gudang. Sejumlah warga berteriak histeris hingga menangis.
"Belasan ton BBM subsidi serta truk tronton terbakar di gudang Labuhanbatu. Kejadiannya berlangsung pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 08.30 WIB," tulis narasi video itu.
"Awal mula insiden terjadi saat sebuah truk tronton diduga berisi belasan ton BBM subsidi jenis Pertalite hendak bongkar muatan di lokasi gudang milik warga bernama Fatwa. Pembongkaran muatan dengan menggunakan mesin pompa berjenis Robin dan Sanyo. Diduga terjadi korsleting dari mesin Robin yang mengakibatkan kebakaran. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, diperkirakan mengalami kerugian satu unit rumah permanen hangus terbakar, sebuh mobil engkel, uang tunai, minyak Pertalite dan Solar 16 ton terbakar dan kerugian diperkarakan Rp 950 juta," lanjut narasi video.
Kasat Reskim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki membenarkan insiden itu. Ia menyebut pihaknya sudah menerjunkan personel untuk mengecek penyebab kebakaran tersebut.
"Soal kebakaran itu masih dicek. Penyebabnya juga sedang diselidiki. Ini anggota di jalan. Nanti akan dikabari informasi selanjutnya," ucapnya.
Simak selengkapnya di sini
(isa/isa)Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Kebakaran Gudang BBM di Labuhanbatu Picu Ledakan, Warga Histeris - detikNews
Anda sekarang membaca artikel Kebakaran Gudang BBM di Labuhanbatu Picu Ledakan, Warga Histeris - detikNews dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2023/06/kebakaran-gudang-bbm-di-labuhanbatu.html
No comments: