Judul postingan RSS Feed : Kesaksian Satpam soal Penembakan di Puskesmas Depok Sleman, CCTV Rekam Ada Motor Berhenti Depan TKP
link : Kesaksian Satpam soal Penembakan di Puskesmas Depok Sleman, CCTV Rekam Ada Motor Berhenti Depan TKP
Kesaksian Satpam soal Penembakan di Puskesmas Depok Sleman, CCTV Rekam Ada Motor Berhenti Depan TKP
May 13, 2023 at 12:31PM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM - Teror penembakan terjadi di Puskemas Depok 1, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Teror penembakan di Puskemas Depok 1 diperkirakan terjadi pada Kamis (11/5/2023) malam.
Sejumlah jendela di Puskemas Depok 1 dikabarkan berlubang yang diduga karena penembakan.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menjelaskan di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sejumlah gotri.
"Tadi sudah dilakukan olah TKP dari titik-titik asal peluru itu ditembakkan."
"Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda DIY dan Polresta Sleman juga sedang melakukan penyelidikan terhadap perkara itu," ujarnya kepada awak media, Jumat (12/5/2023), dilansir TribunJogja.com.
Suwondo mengatakan, pihaknya belum menemukan identitas pelaku penembakan tersebut.
Kini, pihaknya tetap melakukan pencarian terhadap identitas pelaku dan motifnya.
Mengenai penembakan tersebut, satpam Puskesmas Depok I mengungkapkan kesaksiannya.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut kesaksian satpam soal penembakan di Puskesmas Depok I:
1. Ditemukan 7 Gotri
Seorang satpam di Puskesmas Depok I, Bambang, mengatakan peristiwa penembakan itu pertama kali diketahui pada Jumat (12/5/2023) pagi.
"Kita tahu pertama ada pecahan kaca. Kemudian ada ditemukan gotri yang ditemukan."
"Ada tujuh gotri yang ditemukan. Gotri besi," ungkap Bambang di lokasi, Jumat, dikutip dari TribunJogja.com.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Kesaksian Satpam soal Penembakan di Puskesmas Depok Sleman, CCTV Rekam Ada Motor Berhenti Depan TKP
Anda sekarang membaca artikel Kesaksian Satpam soal Penembakan di Puskesmas Depok Sleman, CCTV Rekam Ada Motor Berhenti Depan TKP dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2023/05/kesaksian-satpam-soal-penembakan-di.html
No comments: