Seo Services
Seo Services

Ada Dugaan Penipuan Kripto, Giliran BKCoin Jadi Target Pengawasan Regulator AS

Ada Dugaan Penipuan Kripto, Giliran BKCoin Jadi Target Pengawasan Regulator AS - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ada Dugaan Penipuan Kripto, Giliran BKCoin Jadi Target Pengawasan Regulator AS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Ada Dugaan Penipuan Kripto, Giliran BKCoin Jadi Target Pengawasan Regulator AS
link : Ada Dugaan Penipuan Kripto, Giliran BKCoin Jadi Target Pengawasan Regulator AS

Baca juga


Ada Dugaan Penipuan Kripto, Giliran BKCoin Jadi Target Pengawasan Regulator AS

March 07, 2023 at 10:57AM Feed Digital:

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah menargetkan penasihat investasi BKCoin Management sehubungan dengan dugaan skema penipuan kripto senilai 100 juta dolar AS.

SEC menuduh BKCoin Management yang berbasis di Miami, Amerika Serikat mengumpulkan 100 juta dolar AS dari setidaknya 55 investor untuk menginvestasikan cryptocurrency, namun malah menggunakannya untuk membeli barang-barang mewah dan melakukan tindakan seperti "Ponzi", menurut pengumuman SEC pada Senin (6/3/2023).

Melansir dari Decrypt, SEC menduga salah satu prinsipal BKCoin Management, Kevin Kang, menyalahgunakan setidaknya 371 ribu dolar AS uang investor untuk membiayai liburan dan apartemennya serta memalsukan dokumen.

Direktur SEC Miami Regional Office, Eric I. Bustillo, mengatakan "terdakwa menyalahgunakan uang mereka, membuat dokumen palsu, dan bahkan terlibat dalam perilaku seperti Ponzi."

“Seperti yang dituduhkan dalam pengaduan, para tergugat mengabaikan struktur dana, menggabungkan aset investor, dan menggunakan lebih dari $3,6 juta untuk melakukan pembayaran seperti Ponzi untuk mendanai investor,” tambah SEC dalam pengumumannya.

SEC mengatakan telah membekukan aset dan memperoleh bantuan darurat lainnya terhadap perusahaan tersebut. Regulator AS itu sekarang sedang mencari perintah permanen terhadap BKCoin dan Kang, pencabutan dan hukuman perdata terhadap kedua terdakwa.

Selama bertahun-tahun SEC telah mengambil sikap keras terhadap industri kripto. Sejak 2018, SEC telah menargetkan penjualan token dan ICO, suatu bentuk penggalangan dana dalam kripto, sebagai penjualan sekuritas yang tidak terdaftar.

Baca juga: 800 Korban Penipuan Kripto BitConnect Dapat Ganti Rugi 17 Juta Dolar AS

SEC, yang saat ini dipimpin Gary Gensler, telah mengintensifkan pengawasannya dan Gensler telah mengumumkan dia percaya pada dasarnya setiap koin dan token, selain Bitcoin, adalah sekuritas yang tidak terdaftar.

Banyak perusahaan kripto terkenal telah menerima tindakan keras regulator AS itu. SEC menargetkan Genesis dan Gemini dengan tuduhan menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar pada Januari.

Baca juga: Pig Butchering Scam Jadi Modus Baru Penipuan Kripto, FBI Peringatkan Agar Waspada

Awal bulan ini, SEC mendenda pertukaran kripto Amerika Kraken sebesar 30 juta dolar AS karena melanggar undang-undang sekuritas.

Adblock test (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel Ada Dugaan Penipuan Kripto, Giliran BKCoin Jadi Target Pengawasan Regulator AS

Sekianlah artikel Ada Dugaan Penipuan Kripto, Giliran BKCoin Jadi Target Pengawasan Regulator AS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Ada Dugaan Penipuan Kripto, Giliran BKCoin Jadi Target Pengawasan Regulator AS dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2023/03/ada-dugaan-penipuan-kripto-giliran.html
Ada Dugaan Penipuan Kripto, Giliran BKCoin Jadi Target Pengawasan Regulator AS Ada Dugaan Penipuan Kripto, Giliran BKCoin Jadi Target Pengawasan Regulator AS Reviewed by eela on March 06, 2023 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.