Judul postingan RSS Feed : Ketua KPU Imbau Peserta Pemilu Tahan Diri Manfaatkan Alat Peraga Kampanye, Ini Respons Pengamat
link : Ketua KPU Imbau Peserta Pemilu Tahan Diri Manfaatkan Alat Peraga Kampanye, Ini Respons Pengamat
Ketua KPU Imbau Peserta Pemilu Tahan Diri Manfaatkan Alat Peraga Kampanye, Ini Respons Pengamat
December 30, 2022 at 07:36AM Feed Digital:
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengimbau seluruh pihak yang berkontestasi dalam pemilu mendatang untuk menahan diri tidak memanfaatkan alat peraga kampanye sebelum jadwalnya.
Sebab, Haysim melihat tidak menutup kemungkinan Pemilu 2024 nanti bakal diberlakukan proposional tertutup.
Imbauan yang dilontarkan oleh Hasyim dalam sambutannya di acara Catatan Akhir Tahun 2022 Komisi Pemilihan Umum di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/12/2022) ini menjadi sorotan pengamat politik Ray Rangkuti.
Hasyim dinilai Ray seperti menunjukkan sikap yang mendukung sistem proporsional tertutup tersebut.
"Selain terlihat adanya kecenderungan terhadap sistem tertentu, ide ini juga buruk dan mundur," kata Ray dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).
Ray pun menambahkan, sejak reformasi, proses pemilu dengan cara proporsional tertutup paling banyak diminta untuk direformasikan.
Baca juga: Ketua KPU Sebut Ada Kemungkinan Pemilu 2024 Proporsional Tertutup, Pengamat: Tidak Elok
Oleh sebab itu lahirlah model proporsional terbuka. Meski sangat jauh dari memuaskan tapi setidaknya, kata Ray, hubungan caleg dengan pemilih terus terkelola.
Model proporsional terbuka ini jawaban untuk keputusasaan publik atas kinerja dan kepedulian partai yang seolah abai terhadap amanah rakyat.
"Kala itu, rakyat seperti membeli kucing dalam karung. Satu istilah yang menunjukan betapa gelap hubungan rakyat dengan calegnya. Karena hanya ada nomor, lambang dan nama partai di surat suara," jelas pendiri Lingkar Madani (LIMA) Indonesia ini.
Lebih lanjut, imbauan Hasyim ini juga disebut Ray merupakan sebuah bentuk kemunduran dan terkesan mendukung proses proporsional tertutup.
"Di sinilah imbauan Ketua KPU tersebut seolah mundur dan terkesan mendukung proporsional tertutup. Suatu imbauan yang menarik kita kembali ke zaman gelap politik," tegasnya.
"Maka jika rencana menerbitkan aturan sosialisasi dengan tidak memuat foto bacaleg adalah pikiran mundur dan surut. Secara tidak langsung situasi ini mendekatkan pemilih dengan partai politik dan saat yang sama menjauhkan bacaleg dari hubungan masyarakat," ia menambahkan.
Sehingga, lanjut Ray terkait ide untuk menerbitkan larangan memperkanalkan diri sebagai bacaleg kepada para pemilih dalam sosialisasi sangat layak untuk ditolak.
Sebaliknya, harus didorong kepada parpol untuk memperkenalkan sesegera mungkin bacaleg-bacaleg mereka kepada masyarakat. Sehingga kerekatan antara pemilih dengan caleg-caleg mereka makin tertata dan meningkat.
Sebelumnya, sejumlah kader parpol menggugat UU Pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
Mereka meminta Pemilu 2024 menggunakan proporsional tertutup, selama ini proporsional terbuka.
Pemohon adalah:
1. Demas Brian Wicaksono (pengurus PDIP Cabang Probolinggo)
2. Yuwono Pintadi (anggota Partai NasDem)
3. Fahrurrozi (bacaleg 2024)
4. Ibnu Rachman Jaya (warga Jagakarsa, Jaksel)
5. Riyanto (warga Pekalongan)
6. Nono Marijono (warga Depok)
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Ketua KPU Imbau Peserta Pemilu Tahan Diri Manfaatkan Alat Peraga Kampanye, Ini Respons Pengamat
Anda sekarang membaca artikel Ketua KPU Imbau Peserta Pemilu Tahan Diri Manfaatkan Alat Peraga Kampanye, Ini Respons Pengamat dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2022/12/ketua-kpu-imbau-peserta-pemilu-tahan.html
Reviewed by eela
on
December 29, 2022
Rating:
No comments: