Judul postingan RSS Feed : Komnas Perempuan Kantongi Petunjuk Awal Dugaan Kekerasan Seksual pada Putri Candrawathi di Magelang
link : Komnas Perempuan Kantongi Petunjuk Awal Dugaan Kekerasan Seksual pada Putri Candrawathi di Magelang
Komnas Perempuan Kantongi Petunjuk Awal Dugaan Kekerasan Seksual pada Putri Candrawathi di Magelang
September 02, 2022 at 01:03PM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM - Komnas Perempuan mengungkap beberapa temuan dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J.
Salah satunya, kuat dugaan terjadi kekerasan seksual saat istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrwathi, di Magelang, Jawa Tengah.
Pihaknya pun meminta penyidik untuk menindaklanjuti dugaan tersebut.
Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, mengatakan pihaknya menemukan petunjuk awal terkait dugaan kekerasan seksual pada Putri di Magelang.
"Berkait dengan dugaan peristiwa kekerasan seksual terhadap P oleh J di Magelang tanggal 7 Juli 2022. "
"Kami menemukan bahwa ada petunjuk-petunjuk awal yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak penyidik, baik dari keterangan P, S (Sambo), maupun asesmen psikologi tentang dugaan peristiwa kekerasan seksual ini," kata Andy saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Kamis (1/9/2022).
Baca juga: Putri Candrawathi Bersikukuh Katakan Alami Kekerasan Seksual di Magelang, Penyidik Diminta Dalami
Andy mengungkapkan Putri sebelumnya mengaku enggan melaporkan dugaan kekerasan seksual yang dialaminya.
Andy mengatakan istri mantan Kadiv Propam itu sempat merasa malu.
Putri juga mengaku takut pada ancaman pelaku dan dampaknya jika kasus kekerasan itu dilaporkan.
"Kami perlu menegaskan bahwa keengganan pelapor untuk melaporkan kasusnya sedari awal itu karena memang merasa malu."
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Komnas Perempuan Kantongi Petunjuk Awal Dugaan Kekerasan Seksual pada Putri Candrawathi di Magelang
Anda sekarang membaca artikel Komnas Perempuan Kantongi Petunjuk Awal Dugaan Kekerasan Seksual pada Putri Candrawathi di Magelang dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2022/09/komnas-perempuan-kantongi-petunjuk-awal.html
No comments: