Seo Services
Seo Services

Bareskrim Duga ACT Bikin Perusahaan Fiktif untuk Gelapkan Dana Donasi - detikNews

Bareskrim Duga ACT Bikin Perusahaan Fiktif untuk Gelapkan Dana Donasi - detikNews - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bareskrim Duga ACT Bikin Perusahaan Fiktif untuk Gelapkan Dana Donasi - detikNews, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel populer - Google Berita ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Bareskrim Duga ACT Bikin Perusahaan Fiktif untuk Gelapkan Dana Donasi - detikNews
link : Bareskrim Duga ACT Bikin Perusahaan Fiktif untuk Gelapkan Dana Donasi - detikNews

Baca juga


Bareskrim Duga ACT Bikin Perusahaan Fiktif untuk Gelapkan Dana Donasi - detikNews

Jakarta -

Eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin hari ini diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penyelewengan dana donasi. Dalam pemeriksaan itu, Bareskrim mendalami dugaan perusahaan fiktif yang dibuat ACT untuk melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Adanya dugaan menggunakan perusahaan-perusahaan baru sebagai cangkang dari perusahaan ACT ini didalami. Jadi seolah-olah perusahaan itu bergerak di bawah ACT tapi sama saja bahwa yang menjadi dia-dia sendiri. Ada perusahaan A, perusahaan B, perusahaan C, ya dia-dia juga yang buat," ujar Dirtipiddeksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Whisnu menyebut perusahaan cangkang bentukan ACT itu berupa lembaga-lembaga amal. Di perusahaan tersebut ACT diduga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Ada beberapa perusahaan cabang. Seperti itulah (lembaga amal). Yes (dugaan TPPU)," kata Whisnu.

3 Poin yang Didalami Bareskrim dari Ahyudin-PT Lion Mentari

Selain memeriksa eks Presiden ACT, Bareskrim memeriksa Manajer Asuransi PT Lion Mentari Ganjar Rahayu. Dalam pemeriksaan tersebut, ada tiga hal yang didalami Bareskrim.

"Gini, pemeriksaan masih didalami terkait 3 hal," kata Dirtipiddeksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, Kamis (14/7).

Saat memeriksa Manajer Asuransi PT Lion Mentari, Whisnu menyebut pihaknya mendalami adanya dugaan terkait penyelewengan dana donasi kepada ahli waris kecelakaan Lion JT-610. Terhadap Ahyudin, Bareskrim memeriksa mengenai masalah penggunaan uang donasi yang tidak sesuai berdasarkan data Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Pertama tentang masalah Lion, ada dugaan terkait dengan penggunaan Lion tidak sesuai dengan peruntukannya. Kedua, masalah penggunaan uang donasi yang tidak sesuai dengan peruntukannya yaitu terkait dengan informasi dari PPATK," ucap Whisnu.

Selain itu, Whisnu mengungkapkan pihaknya turut mendalami adanya dugaan ACT menggunakan sejumlah perusahaan baru terkait penyelewengan dana tersebut. Perusahaan itu menurut Whisnu merupakan perusahaan fiktif yang digagas ACT.

"Ketiga adanya dugaan menggunakan perusahaan-perusahaan baru sebagai cangkang dari perusahaan ACT, ini didalami. Jadi seolah-olah perusahaan itu bergerak di bawah ACT tapi sama saja bahwa yang menjadi dia dia sendiri. Ada perusahaan A, perusahaan B, perusahaan C, ya dia-dia juga yang buat," ungkap Whisnu.

(rak/lir)

Adblock test (Why?)



Artikel populer - Google Berita


Demikianlah Artikel Bareskrim Duga ACT Bikin Perusahaan Fiktif untuk Gelapkan Dana Donasi - detikNews

Sekianlah artikel Bareskrim Duga ACT Bikin Perusahaan Fiktif untuk Gelapkan Dana Donasi - detikNews kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Bareskrim Duga ACT Bikin Perusahaan Fiktif untuk Gelapkan Dana Donasi - detikNews dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2022/07/bareskrim-duga-act-bikin-perusahaan.html
Bareskrim Duga ACT Bikin Perusahaan Fiktif untuk Gelapkan Dana Donasi - detikNews Bareskrim Duga ACT Bikin Perusahaan Fiktif untuk Gelapkan Dana Donasi - detikNews Reviewed by eela on July 14, 2022 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.