Judul postingan RSS Feed : Inovasi Teknologi Dan Pengetahuan Mutlak Dikuasai Karena Kunci Kesejahteaan Bangsa Kata Maruf Amin
link : Inovasi Teknologi Dan Pengetahuan Mutlak Dikuasai Karena Kunci Kesejahteaan Bangsa Kata Maruf Amin
Inovasi Teknologi Dan Pengetahuan Mutlak Dikuasai Karena Kunci Kesejahteaan Bangsa Kata Maruf Amin
February 08, 2022 at 01:51AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inovasi teknologi dan peningkatan pengetahuan mutlak dibutuhkan bila Indonesia mau segera pulih dari pandemi.
Teknologi pula yang bakal mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Wakil Presiden, Maruf Amin dalam webinar Outlook Ekonomi 2022 bertema 'Seizing the Opportunity: Transforming Indonesia’s Economy Amidst The Crisis' yang digelar secara daring oleh Kajian Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Senin (7/2/2022).
"Inovasi teknologi dan pengetahuan mutlak dikuasai karena kunci kesejahteaan bangsa mulai sekarang," ujar Maruf Amin
Menurut Maruf Amin, merujuk pada data,I ndonesia justru tertinggal soal teknologi dibanding Singapura, Thailand, Malaysia, dan Brunei.
"Kita tidak bisa andalkan lagi sumber daya alam. Kita perlu belajar dari Dutch Disease," kata Maruf Amin.
Dominasi perusahaan teknologi dalam sepuluh besar dengan laba dan alitan keuangan, tampak, dengan sembilan berurutan.
"Hanya satu yakni perusahaan migas Saudi Aramco yang ada di nomor sepuluh. Lainnya nomor satu ada Google lalu Iphone, Samsung, Tienshen, sampai Alibaba," ujar Maruf Amin.
Karena itu menurut Maruf Amin,"Inovasi atau Mati" jadi slogan yang mesti dipraktikan supaya kemampuan teknologi Indonesia meningkat pesat. "Pengetahuan dan teknologi adalah kunci kesejahteraan masyarakat."
Sejalan dengan paparan Wapres, Kepala Departemen Riset Sektor Jasa Keuangan OJK, Inka B. Yusgiantoro menyatakan, teknologi telah diterapkan dalam praktik keuangan di Indonesia.
Namun kegunaannya belum sepenuhnya dirasakan masyarakat. Terutama oleh UMKM atau usaha kecil, menengah, kecil, dan mikro.
"Pandemi Covid-19 dapat menjadi game changer untuk Keuangan Digital. UMKM dan masyarakat unbanked mendapatkan manfaat dari kemajuan teknologi keuangan seperti mobile money, fintech, dan online banking. Keuangan digital menjadi pendorong utama untuk inklusi keuangan karena dapat membuka akses untuk UMKM dan masyarakat unbanked ke lembaga jasa keuangan formal, dibandingkan melalui jalur informal dengan biaya yang lebih tinggi,” demikian disampaikan Inka B Yusgiantoro.
Dikatakan Inka B Yusgiantoro, pandemi mengakselerasi digital baik dari sisi supply (penjual) dan sisi demand (konsumen) di berbagai sektor, terutama sektor perdagangan retail melalui pembayaran digital.
Dengan adanya QRIS, merchants hanya perlu menampilkan QR Code, dan konsumen dapat melakukan pembayaran secara digital melalui penyedia jasa pembayaran yang mereka inginkan.
“QRIS telah dimanfaatkan cukup banyak apalagi di UMKM yang naik cukup signifikan pada tahun 2020 ada sekita 2,6 juta, di tahun 2021 meningkat di atas 7,5 juta,” ujar Inka B Yusgiantoro.
Menurut Inka B Yusgiantoro, transformasi digital tentunya akan sukses jika ada kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan khususnya dari pemerintah, kementrian, Lembaga industry sehingga bauran yang ada bisa di senergickan dengan baik.
Tahun lalu sudah ada beberapa regulasi PJOK 12, 13, dan 14 terkait dengan bank umum dan juga klasifikasi untun bank digital. Bank digital ini bisa menjalankan kegiatan usahanya melalui saluran elektronik tanpa kantor fisik selain kantor pusat.
“Contactless payment merupakan kunci masa depan, menuju ke dunia yang semakin cashless. Di beberapa negara, transaksi tunai sudah ditinggalkan namun di beberapa negara termasuk Indonesia pergerakan non tunai masih tergolong lambat. Beberapa faktor seperti Gen Y dan Gen Z yang mendominasi populasi, penggunaan teknologi selular (mobile technology) dan internet yang semakin meluas mendorong transaksi non tunai,” papar Inka B. Yusgiantoro.
WHO juga menyarankan contactless transaction pada masa pandemi jadi tidak menggunakan cash tapi pembayaran melalui digital.Pemerintah melalui G2P juga menggunakan pembayaran digital untuk secara cepat dan efisien mencapai masyarakat sebagai contoh KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) bisa melalui platform pembayaran digital dan juga kartu Prakerja juga melalui dompet digital.
“Pada tahun 2021 dengan populasi di Indonesia hampir 275 juta jiwa yang mayoritas populasi adalah generasi milenial dan generasi Z, tentunya mereka menjadi driver untuk perubahan digitalisasi di negara ini dan bisa dilihat juga pengguna teknologi digital mobile connection tentunya sudah cukup tinggi di Indonesia namun unbanked juga cukup tinggi yaitu 31%, masih ada kesempatan untuk meningkatkan ini. Dari sisi pembayaran digital juga cukup banyak, nilai pembayaran mecapai $35.72 billion, pertumbuhan pembayaran konsumen secara digital +27.6% dan inklusi masih ada di tahun 2019 48,9% sudah memiliki akun di Lembaga jasa keuangan atau sebaliknya 51% orang itu masih unbanked,” urai Inka B. Yusgiantoro.
OJK diakui Inka B Yusgiantoro merespon transformasi digital dengan mengeluarkan beragam peraturan untuk mendukung ekosistem digital pada sektor jasa keuangan di Indonesia.
"Namun demikian, transformasi digital yang sukses membutuhkan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan terutama Pemerintah (Kementerian dan Lembaga) dan industri sehingga bauran kebijakan yang ada dapat disinergikan dengan baik,” tutur Inka B. Yusgiantoro .
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Inovasi Teknologi Dan Pengetahuan Mutlak Dikuasai Karena Kunci Kesejahteaan Bangsa Kata Maruf Amin
Anda sekarang membaca artikel Inovasi Teknologi Dan Pengetahuan Mutlak Dikuasai Karena Kunci Kesejahteaan Bangsa Kata Maruf Amin dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2022/02/inovasi-teknologi-dan-pengetahuan.html
No comments: