Seo Services
Seo Services

Kekurangan Ruang Berekspresi Remaja Yogya Bisa Tergelincir ke Aksi Klitih

Kekurangan Ruang Berekspresi Remaja Yogya Bisa Tergelincir ke Aksi Klitih - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kekurangan Ruang Berekspresi Remaja Yogya Bisa Tergelincir ke Aksi Klitih, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Kekurangan Ruang Berekspresi Remaja Yogya Bisa Tergelincir ke Aksi Klitih
link : Kekurangan Ruang Berekspresi Remaja Yogya Bisa Tergelincir ke Aksi Klitih

Baca juga


Kekurangan Ruang Berekspresi Remaja Yogya Bisa Tergelincir ke Aksi Klitih

January 01, 2022 at 01:42AM Feed Digital:

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - LAYAKNYA jamur di musim hujan, aksi kejahatan jalanan yang seringkali disebut klitih kembali dijumpai setelah beberapa bulan tak tampak.

Korban terbaru, seorang remaja berinisial D (16) mengalami luka bacok pada bagian punggung juga tangannya. Remaja asal Caturtunggal, Depok, Sleman itu menjadi korban aksi kejahatan jalanan pada Senin (27/12) dini hari, tepatnya di Kalurahan Sinduharjo, Ngaglig, Sleman.

Sosiolog Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sujito mengatakan, pola kriminalitas di Yogyakarta dan sekitarnya berupa kenakalan remaja atau klitih, baik skala kecil maupun besar itu perlu dipetakan dalam penyelesaiannya.

Sebab menurutnya terdapat problem struktural yakni terkait belum adanya ruang untuk berekspresi yang mampu menjawab keinginan masyarakat. Lalu, persoalan kedua yang harus dipetakan yakni terkait problem identitas yang dialami kalangan remaja.

“Klitih itu kan oleh mereka (remaja) menjadi bentuk heroisme, tetapi kan itu keliru. Lalu problem ketiga mereka muncul karena adanya tekanan, hambatan dari kondisi sosial dan akhirnya meledak,” ucapnya, Senin (27/12).

Menariknya pada beberapa kali wawancara, pihak kepolisian selalu mengajak masyarakat turut berperan aktif untuk bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing dari aksi klitih.

Beberapa kelompok relawan dari masyarakat sipil kemudian hadir melabeli komunitasnya sebagai pemburu klitih.

Sayangnya upaya itu belum mengakhiri kriminalitas jalanan yang rata-rata dilakukan oleh kalangan remaja di Yogyakarta dan sekitarnya.

Interpretasi ini dinilai Arie Sujito berlebihan, jika dalam kasus ini pihak kepolisian telah gagal memenuhi upaya konkret menyelesaikan kasus klitih di Yogyakarta dan sekitarnya.

“Karena menurutku ini bukan hanya persoalan hukum saja, dan bukan tugas polisi saja. Ini tugas pemerintah dan masyarakat. Kalau ini diserahkan polisi saja enggak bisa. Polisi hanya menangani posisi darurat,” terang dia.

Adblock test (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel Kekurangan Ruang Berekspresi Remaja Yogya Bisa Tergelincir ke Aksi Klitih

Sekianlah artikel Kekurangan Ruang Berekspresi Remaja Yogya Bisa Tergelincir ke Aksi Klitih kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Kekurangan Ruang Berekspresi Remaja Yogya Bisa Tergelincir ke Aksi Klitih dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/12/kekurangan-ruang-berekspresi-remaja.html
Kekurangan Ruang Berekspresi Remaja Yogya Bisa Tergelincir ke Aksi Klitih Kekurangan Ruang Berekspresi Remaja Yogya Bisa Tergelincir ke Aksi Klitih Reviewed by eela on December 31, 2021 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.