Judul postingan RSS Feed : Taliban Menyeru Semua Negara Mengembalikan Misi Diplomatik ke Afghanistan - SINDOnews.com
link : Taliban Menyeru Semua Negara Mengembalikan Misi Diplomatik ke Afghanistan - SINDOnews.com
Taliban Menyeru Semua Negara Mengembalikan Misi Diplomatik ke Afghanistan - SINDOnews.com
KABUL - Gerakan Taliban menyerukan negara-negara asing yang telah menutup kedutaan besar di negara itu setelah Taliban berkuasa agar kembali ke Kabul.Seruan itu diungkapkan juru bicara Taliban Mohammad Naeem dalam wawancara dengan Sputnik .
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dan Jepang mengumumkan pemindahan misi diplomatik mereka dari Afghanistan ke Qatar.
Baca juga: Sistem Pertahanan Udara Iran Mampu Deteksi Pesawat Siluman Musuh
Belanda juga mengumumkan permintaan ke Qatar untuk menerima misi diplomatik mereka di Afghanistan. Jerman juga membahas masalah ini.
Baca juga: Pesawat Qatar yang Membawa Tim Teknis Dilaporkan Mendarat di Kabul
“Tentu saja kami mendesak. Kami telah menjamin keamanan di Kabul. Saya ingin mencatat bahwa sejak awal perubahan, tidak ada satu masalah pun dengan kedutaan mana pun. Ini menunjukkan bahwa kami menepati janji dan dapat membela negara kami," ungkap Naeem.
Baca juga: Perdana Menteri Israel Hukum Menhan karena Bertemu Presiden Palestina
“Taliban ingin dapat melakukan dialog dengan negara-negara tetangga, komunitas global dan negara-negara kawasan,” papar dia.
Dunia internasional masih menunggu pelaksanaan janji-janji Taliban yang akan menerapkan kebijakan yang lebih moderat dalam pemerintahan kali ini.
Namun banyak pihak tidak yakin Taliban mampu menepati janji-janjinya. Dunia internasional masih mengkhawatirkan nasib hak-hak wanita untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan di era Taliban.
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Taliban Menyeru Semua Negara Mengembalikan Misi Diplomatik ke Afghanistan - SINDOnews.com
Anda sekarang membaca artikel Taliban Menyeru Semua Negara Mengembalikan Misi Diplomatik ke Afghanistan - SINDOnews.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/09/taliban-menyeru-semua-negara.html
No comments: