Seo Services
Seo Services

42 Rumah Rusak Berat dan Tidak Layak Huni di Kampung Melayu Ikut Program Bedah Baznas Bazis DKI

42 Rumah Rusak Berat dan Tidak Layak Huni di Kampung Melayu Ikut Program Bedah Baznas Bazis DKI - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 42 Rumah Rusak Berat dan Tidak Layak Huni di Kampung Melayu Ikut Program Bedah Baznas Bazis DKI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : 42 Rumah Rusak Berat dan Tidak Layak Huni di Kampung Melayu Ikut Program Bedah Baznas Bazis DKI
link : 42 Rumah Rusak Berat dan Tidak Layak Huni di Kampung Melayu Ikut Program Bedah Baznas Bazis DKI

Baca juga


42 Rumah Rusak Berat dan Tidak Layak Huni di Kampung Melayu Ikut Program Bedah Baznas Bazis DKI

May 21, 2021 at 03:06PM Feed Digital:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 42 rumah dalam kondisi rusak berat dan tidak layak huni di wilayah Kampung Melayu, Jakarta Timur, saat ini telah dibangun melalui Program Bedah Rumah Baznas (Bazis) DKI Jakarta.

18 rumah dibedah dan 24 rumah dilakukan bedah tampak muka (fasad). Program bedah rumah ini merupakan program tahunan Baznas (Bazis) DKI dan terdapat ratusan rumah dibedah setiap tahunnya. 

Saat Suharto Amjad, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS BAZIS DKI menjelaskan bahwa inovasi program bedah rumah yang dilaksanakan oleh Baznas (Bazis) DKI Jakarta menggunakan konsep bedah Kawasan.

Ada 18 rumah dibedah dan 24 rumah bedah tampak dibangun dengan konsep bedah kawasan sebagai program tahunan bedah rumah Baznas (Bazis) DKI, dengan harapan masyarakat memperoleh rumah dan kawasan yang lebih layak huni, yaitu kampung yang sehat, kampung berdaya, kampung beriman, dan kampung tanggap bencana.   

Konsep rumah dibangun dengan bentuk kampung vertikal. Desain dan model rumah juga dibangun berbentuk rumah panggung dan difasilitasi dengan jalur evakuasi (evacuation route) untuk kesiapan merespon bencana, semisal banjir atau bencana lainnya. Dengan konsep ini, kawasan tersebut diharapkan lebih tangguh terhadap bencana.  

Saat Suharto Amjad, juga menjelaskan bahwa penataan kampung tangguh bencana menggunakan konsep dasar Kampung Regeneration. Penataan tersebut dimulai dari identifikasi kerawanan dan cara untuk meminimalisirnya.

"Penataan kampung ini menggunakan konsep dasar Kampung Regeneration dimana kita mulai identifikasi: apakah kerawanan/kerentanan kampung yang bisa kita minimalisir/kurangi? Kemudian, apakah bisa meningkatkan potensi kekuatan kampung? Nah, kerentanan utama dari banjir diatasi dengan konsep rumah panggung, kohesivitas sosial diatasi dengan konsep ruang sosial. Sedangkan potensi masyarakat di kampung tersebut difasilitasi melalui ruang-ruang pengembangan ekonomi masyarakat,” jelas Saat Soeharto, Kamis (20/05/2021). 

Baca juga: Cerita di Balik Deretan Rumah Mewah Sebuah Kampung di Wonogiri yang Kosong Ditinggal Penghuninya

“Program bedah kawasan ini merupakan respon atas problem masyarakat DKI, yang ingin menghadirkan kampung yang memiliki ruang sosial, ruang ekonomi, dan tangguh terhadap bencana. "Melalui inovasi program bedah rumah Baznas (Bazis) DKI ini, diharapkan pembangunan tersebut memiliki nilai manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” tambah Saat Soeharto.

Merujuk pada konsep, kampung tangguh bencana setidaknya menyediakan tiga ruang atau zona bagi masyarakat, yaitu zona pendidikan, zona bermain dan zona ekonomi. Dengan konsep tersebut, kawasan diharapkan lebih layak huni bagi warga. 

Di setiap sudut jalan kampung, juga akan dihiasi dengan street art untuk memperindah kampung. Selain itu juga disediakan green corridor dengan memanfaatkan gang-gang rumah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Di kawasan kampung akan diterapkan zero waste melalui penyediaan pembuangan sampah pengelolaan sampah komunal. Selain itu juga dibangun sumur serapan di dalam kawasan. 

Adblock test (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel 42 Rumah Rusak Berat dan Tidak Layak Huni di Kampung Melayu Ikut Program Bedah Baznas Bazis DKI

Sekianlah artikel 42 Rumah Rusak Berat dan Tidak Layak Huni di Kampung Melayu Ikut Program Bedah Baznas Bazis DKI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel 42 Rumah Rusak Berat dan Tidak Layak Huni di Kampung Melayu Ikut Program Bedah Baznas Bazis DKI dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/05/42-rumah-rusak-berat-dan-tidak-layak.html
42 Rumah Rusak Berat dan Tidak Layak Huni di Kampung Melayu Ikut Program Bedah Baznas Bazis DKI 42 Rumah Rusak Berat dan Tidak Layak Huni di Kampung Melayu Ikut Program Bedah Baznas Bazis DKI Reviewed by eela on May 21, 2021 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.