Cerita di Balik Penemuan CVR Sriwijaya Air SJ-182 dan Peran Kapal Penyedot Lumpur TSHD King Arthur 8
Judul postingan RSS Feed : Cerita di Balik Penemuan CVR Sriwijaya Air SJ-182 dan Peran Kapal Penyedot Lumpur TSHD King Arthur 8
link : Cerita di Balik Penemuan CVR Sriwijaya Air SJ-182 dan Peran Kapal Penyedot Lumpur TSHD King Arthur 8
Cerita di Balik Penemuan CVR Sriwijaya Air SJ-182 dan Peran Kapal Penyedot Lumpur TSHD King Arthur 8
April 01, 2021 at 07:59AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soejanto Tjahjono menceritakan penemuan Cockpit Voice Recorder atau CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.
CVR ditemukan pada Selasa (30/3/2021) malam, menyusul flight data recorder (FDR) yang sudah ditemukan beberapa waktu lalu.
Soerjanto mengatakan, awalnya pencarian CVR dilakukan secara manual, dengan menerjunkan sekitar 40 penyelam dari berbagai instansi pada area 90x90 meter.
Namun, kata Soerjanto, setelah dilakukan penyisiran pada area tersebut secara bergantian selama berhari-hari, tetap tidak ditemukan juga CVR SJ-182.
"Sekali menyelam itu hanya bisa 20 menit, dan tangan penyelam banyak yang luka-luka karena banyaknya serpihan, jadi kemampuan penyelam menjadi terbatas," ujar Soerjanto di Dermaga JITC, Jakarta, saat konferensi pers bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (31/2/2021).
Setelah melihat kondisi penyelaman yang luka-luka, Soerjanto akhirnya memutuskan pencarian CVR menggunakan kapal penyedot lumpur TSHD King Arthur 8, beberapa hari sebelum pencarian dihentikan.
"Baru lima hari menggunakan kapal penyedot lumpur di area 90x90 meter, akhirnya ditemukan CVR yang tertimbun lumpur sedalam satu meter dari dasar laut," ujarnya.
Baca juga: CVR Sriwijaya Ditemukan, Menhub Minta KNKT Segera Investigasi
Baca juga: Baca Isi CVR Sriwijaya Air SJ 182, KNKT Akan Transparan Soal Penyebab Kecelakaan
Kedalaman 17 Meter
Ia menyebut, total kedalaman CVR ditemukan dari permukaan laut sedalam 17 meter.
"Sekitar 16 meter kedalaman dari permukaan laut, setelah digali menjadi 17 meter. Kalau menyelam tidak terlihat, karena tertutup lumpur, ini sebuah mujizat," tuturnya.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Cerita di Balik Penemuan CVR Sriwijaya Air SJ-182 dan Peran Kapal Penyedot Lumpur TSHD King Arthur 8
Anda sekarang membaca artikel Cerita di Balik Penemuan CVR Sriwijaya Air SJ-182 dan Peran Kapal Penyedot Lumpur TSHD King Arthur 8 dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/03/cerita-di-balik-penemuan-cvr-sriwijaya.html
No comments: