Judul postingan RSS Feed : POPULER Pembunuhan Sadis Dipancing Hubungan Intim | Polisi Dipecat karena Utang ke Sesama Polisi
link : POPULER Pembunuhan Sadis Dipancing Hubungan Intim | Polisi Dipecat karena Utang ke Sesama Polisi
POPULER Pembunuhan Sadis Dipancing Hubungan Intim | Polisi Dipecat karena Utang ke Sesama Polisi
November 08, 2020 at 08:56AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM - Pemuda bernama Reval Fahrudin (18) ditemukan tewas di Jalan Wakaf, Dusun IV, Desa Serba Jadi, Sunggal, Deli Serdang pada 2 November 2020.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni terluka 42 tusukan.
Awalnya, pemuda itu dipancing untuk berhubungan intim dengan seorang wanita yang akhirnya terjadi pembunuhan sadis itu.
Baca juga: Istri Kedua dan Keempat Dimaanfaatkan, Pria Ini Total Libatkan 4 Emak-emak untuk Edarkan Narkoba
Baca juga: Pemuda 19 Tahun Menyesal, Tak Tahu Kakak Ipar yang Ditikamnya Tewas Saat Perjalanan ke RS
Sementara itu, di Ogan Komering Ilir (OKI), tiga oknum polisi Polres OKI dicopot dari instansinya.
Ketiganya kerap melakukan pelanggaran yang sudah tak bisa dibina lagi, di antaranya penyalahgunaan narkoba hingga utang sesama anggota Polri.
Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan, Mula Haposan Sirait meninggal dunia di ruang sidang, Kamis (5/11/2020).
Hakim Hpaosan meninggal saat berlangsungnya sidang sengketa Pilkada Kabupaten Serdang Bedagai (Segai).
Berikut berita populer regional selengkapnya:
1. Pembunuhan Sadis di Sunggal
![ilustrasi jenazah](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-jenazah-ilustrasi-mayat.jpg)
Reval awalnya diajak seorang ibu rumah tangga berinisial YF (17) untuk melakukan hubungan badan.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel POPULER Pembunuhan Sadis Dipancing Hubungan Intim | Polisi Dipecat karena Utang ke Sesama Polisi
Anda sekarang membaca artikel POPULER Pembunuhan Sadis Dipancing Hubungan Intim | Polisi Dipecat karena Utang ke Sesama Polisi dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/11/populer-pembunuhan-sadis-dipancing.html
No comments: