Judul postingan RSS Feed : GiriAsa Siap Atasi Timpangnya Pariwisata dan Pertanian - Jawa Pos
link : GiriAsa Siap Atasi Timpangnya Pariwisata dan Pertanian - Jawa Pos
GiriAsa Siap Atasi Timpangnya Pariwisata dan Pertanian - Jawa Pos
November 13, 2020 at 10:17PM
MANGUPURA, BALI EXPRESS - Debat terbuka kedua Pilkada Badung telah berlangsung Selasa malam (10/11) di BNDCC, Kuta Selatan. Debat berupa penajaman visi misi pasangan calon tunggal bupati dan wakil bupati I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa tersebut membahas berbagai hal. Salah satunya pertanian dan pariwisata yang dari segi dampak ekonomi masih dinilai terjadi ketimpangan.
Dalam debat tersebut, salah satu panelis yakni Prof. Dr. Drs. Made Kembar Sri Budhi, M.P mengungkapkan, program pembangunan pemerintah pusat maupun daerah adalah mengurangi kesenjangan antardaerah maupun antarsektor. Selama ini, dikatakan Badung selatan menyumbang pendapatan lebih besar tinimbang Badung utara. Namun dengan kondisi di tengah pandemi Covid-19, pemulihan kondisi pariwisata tak bisa diprediksi. Terkait hal itu, ia menanyakan skenario apa yang sudah disiapkan paslon untuk mengatasi penurunan pendapatan di Badung selatan. “Kemudian di Badung utara yang berbasis kepada sektor pertanian yang sudah mulai bangkit dengan adanya kejadian seperti ini, maka peranti atau apa-apa saja yang bisa diberikan stimulus kepada para petani. Sehingga petani kita yang tadinya dilirik sebelah mata, sudah mulai mendapat perhatian yang besar. Nah dengan demikian, keseimbangan antarsektor, antardaerah barangkali bisa kita atasi sedikit demi sedikit,” tanyanya dalam kegiatan yang ditayangkan lewat akun youtube KPU Badung itu.
Ketimpangan ekonomi Badung utara yang berbasis pertanian dengan selatan yang berbasis pariwisata tak dibantah I Nyoman Giri Prasta. Terkait hal itu, Badung utara, menurutnya, memang dijadikan daerah konservasi, baik berupa pertanian dan perkebunan. Ia kembali mewacanakan kebutuhan buah dan sayur untuk usaha hotel dan restoran di Badung selatan akan dipenuhi dari Badung utara. Giri Prasta menegaskan mendorong pertanian kontemporer di Kabupaten Badung. “Bahkan kami sudah bekerja sama dengan pemerintah Buleleng. Karena di Buleleng luar biasa bagus sekali buah-buahan untuk itu,” ujarnya menjawab.
Kemudian di Badung selatan, lanjut mantan ketua DPRD Badung ini, masyarakat tak berpangku tangan. Masyarakat didorong untuk membangkitkan urban farming dan hidroponik, termasuk green house. “Sehingga kebutuhan akan makan, khusus di masyarakat itu sendiri terpenuhi pada saat sekarang ini,” kata Giri Prasta.
Prof. Kembar kemudian menanggapi bahwa keterkaitan antara sektor pertanian dengan pariwisata saat ini rendah. Menurut informasi yang didapatnya, produk lokal sulit menembus hotel berbintang dan restoran besar. “Ini perlu barangkali aturan yang diciptakan sedemikian rupa, sehingga keberpihakan kepada pertanian yang tadi potensinya besar sekali di Badung. Sehingga petani hanya berpikir berproduksi. Jangan lagi dibebankan untuk bagaimana nanti memasarkan, menyalurkan barangnya. Apalagi ada indikasi kelemahan di bidang kualitas. Nah, bagaimana nanti keterkaitan itu bisa diciptakan?”
Terkait itu, Suiasa menambahkan, jika paket GiriAsa kembali terpilih, maka akan membuat regulasi yang mewajibkan pengusaha pariwisata untuk memanfaatkan hasil pertanian di Badung utara. Kemudian pihaknya juga berencana melakukan investasi infrastruktur yang menyinergikan tiga sektor pokok di Badung, yakni pertanian, kerajinan, dan pariwisata. “Yang ketiga, produk petani tak semata-mata bahan mentah. Namun kami dorong sebagai agrobisnis, agrowisata, dan agrotechno park yang disampaikan oleh Pak Nyoman Giri Prasta,” tandasnya.
Feed From"{pertanian}" - Google Berita
Demikianlah Artikel GiriAsa Siap Atasi Timpangnya Pariwisata dan Pertanian - Jawa Pos
Anda sekarang membaca artikel GiriAsa Siap Atasi Timpangnya Pariwisata dan Pertanian - Jawa Pos dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/11/giriasa-siap-atasi-timpangnya.html
No comments: