Bukti Nyata Bahaya Hoaks, Pria Kembar Dihajar Massa dan Ditelanjangi karena Dituduh Mau Serang Ustaz
Judul postingan RSS Feed : Bukti Nyata Bahaya Hoaks, Pria Kembar Dihajar Massa dan Ditelanjangi karena Dituduh Mau Serang Ustaz
link : Bukti Nyata Bahaya Hoaks, Pria Kembar Dihajar Massa dan Ditelanjangi karena Dituduh Mau Serang Ustaz
Bukti Nyata Bahaya Hoaks, Pria Kembar Dihajar Massa dan Ditelanjangi karena Dituduh Mau Serang Ustaz
October 03, 2020 at 08:40AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM - Foto-foto dua pemuda yang tengah ditelanjangi viral di media sosial.
Diketahui foto tersebut menjadi ramai diperbincangkan setelah diunggah oleh seorang warganet lewat jejaring Twitter.
Unggahan tersebut membagikan sejumlah foto yang memperlihatkan 2 pemuda dengan kondisi memprihatinkan.
"4 pemuda mbelgedes membawa senjata tajam ingin membunuh ustad tp keburu ditangkap oleh para santri,yg dua lolos,,
Punya pemuda masa depan kayak b*n*s*t begini,,
lokasi parung kuda,valid!!," keterangan dalam unggahan tersebut.
Baca: KRONOLOGI Preman Tewas Dikeroyok, Diduga Terlibat Pencurian hingga Sempat Menantang untuk Dipukuli
Berdasarkan penelusuran Tribunnews diketahui kejadian di atas terjadi di Pesantren Al-Muhtadin, Susukan RT 002/007 Desa Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Seorang warga sekitar, Sengseng memberikan informasi terkait dua orang pemuda kembar tersebut.
Ia menyebut informasi yang menyebutkan penyerangan kepada ustaz tidaklah benar alias hoaks.
Sedangkan kedatangan kedua pemuda ke lokasi tersebut untuk melakukan pengobatan
"Dua anak itu sedikit sakit menurut kabar orang tuanya. Mereka datang ke lokasi cari ustaz ingin berobat. Sampai di sana ada isu lain yang berkembang. Padahal tidak ada masalah apa-apa."
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Bukti Nyata Bahaya Hoaks, Pria Kembar Dihajar Massa dan Ditelanjangi karena Dituduh Mau Serang Ustaz
Anda sekarang membaca artikel Bukti Nyata Bahaya Hoaks, Pria Kembar Dihajar Massa dan Ditelanjangi karena Dituduh Mau Serang Ustaz dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/10/bukti-nyata-bahaya-hoaks-pria-kembar.html
No comments: