Seo Services
Seo Services

Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian - Republika Online

Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian - Republika Online - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian - Republika Online, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pertanian ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian - Republika Online
link : Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian - Republika Online

Baca juga


Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian - Republika Online

September 27, 2020 at 08:20AM

Komoditas pertanian yang diekspor ke Jerman adalah produk olahan kelapa.

REPUBLIKA.CO.ID, LOBAM – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga dan sejumlah menteri bidang perekonomian lainnya, melepas ekspor produk pertanian di kawasan Bintan Industrial Estate (BIE), Lobam, Kepulauan Riau, Sabtu (26/09).

Saat memberikan sambutan, Airlangga menyampaikan harapan, ekspor yang dilaksanakan hari ini dapat dijadikan rujukan untuk direplikasi di daerah lainnya.  "Ini adalah ekspor yang luar biasa dan diharap dapat direplikasi diberbagai daerah karena kita adalah negeri rayuan pulau kelapa," ungkap Menko Arilangga.

Komoditas pertanian yang diekspor yang dikedepankan  kali ini  adalah produk olahan kelapa meliputi santan kelapa tujuan Jerman dengan volume 70 ribu kilogram senilai Rp1,6 miliar dan bubuk kelapa tujuan India dengan volume 108 ribu kilogram senilai Rp 1,2 miliar.

Airlangga menyebutkan produk olahan kelapa Indonesia saat ini menjadi salah satu komoditas unggulan. Apalagi salah satu produk olahannya bisa meningkatkan imunitas tubuh.

“Tadi Pak Syahrul cerita kalau minyak VCO (virgin coconut oil.red) bisa meningkatkan imunitas tubuh manusia. Sehingga dalam kondisi pandemi sekarang,permintaannya juga meningkat,” terang Airlangga.  

Selain produk olahan kelapa, komoditas lainnya yang diekspor adalah arang dengan Malaysia bervolume ekspor sebesar 7 ribu kilogram senilai Rp 49 juta; karet dengan tujuan China, UEA, Kanada, Jepang, Turki dan Amerika Serikat dengan volume sebesar 2 juta kilogram senilai Rp35,27 miliar; dan babi potong hidup tujuan Singapura sebanyak 915 ekor dengan nilai ekonomi Rp3,3 miliar.

Pada kesempatan yang sama, Syahrul menyebutkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki program strategis Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks). Melalui program ini, diharapkan sektor pertanian bisa menjadi penopang kemajuan ekonomi.

"Dalam lima tahun ke depan, secara terukur kita harapkan peningkatan ekspor pertanian sebanyak tiga kali lipat itu bisa kita capai. Berdasarkan data kami, 544 kabupaten/kota sudah teridentifikasi memiliki potensi untuk ekspor,” ucap Mentan.

Syahrul pun berharap kinerja ekspor komoditas pertanian bisa terus meningkat. Apalagi bisa ditopang sinergi lintas sektor dan lembaga. Diharapkan sektor pertanian pun bisa semakin menopang perekonomian nasional.

Pada periode bulan Januari sampai dengan Agustus 2020, Syahrul menyebutkan ekspor sektor pertanian Indonesia meningkat sejumlah 8,82 persen,yakni mencapai Rp258 triliun. Peningkatan nilai ekspor pertanian turut disumbang oleh sejumlah komoditas unggulan baru.

"Porang, sarang burung walet, daun ketapang, sarang semut hitam, sarang semut putih, merupakan komoditas-komoditas ekspor baru pertanian yang bisa memberikan peningkatan ekspor pertanian," pungkasnya.

Mentan kemudian memaparkan bahwa di dalam organisasinya terdapat Badan Karantina Pertanian sebagai instrumen strategis dalam ekspor produk pertanian bertanggung jawab dalam pemberian Sertifikat Karantina, sertifikat sanitary dan phytosanitary, produk-produk pertanian.

"Karantina pertanian kita sudah berbasis online dan kami selalu pastikan tidak boleh sampai ada masalah. Setiap jumat kita kontrol. Karantina kami juga berfungsi seperti konsultan. Jadi kalau ada yang kesulitan dan bermasalah dalam proses ekspor, bisa berkonsultasi dengan mereka," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Syahrul juga menyampaikan harapan kerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi agar dapat melaksanakan pengadaan pohon kelapa berjumlah satu juta pohon.

"Kalau pak Menko izinkan, saya ingin mengembangkan satu juta pohon kelapa. Kita lihat kelapa dari akar sampai dengan daunnya bisa menghasilkan devisa bagi Indonesia. Dengan satu juta dengan model cluster, kelapa genjah, kita bisa menghasilkan 150 buah dalam satu tahun," harapnya.

Selain Airlangga dan Syahrul, dalam pelepasan ekspor kali ini, turut hadir Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Teten Masduki, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Let's block ads! (Why?)



Feed From"{pertanian}" - Google Berita


Demikianlah Artikel Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian - Republika Online

Sekianlah artikel Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian - Republika Online kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian - Republika Online dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/09/menko-airlangga-apresiasi-kinerja.html
Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian - Republika Online Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian - Republika Online Reviewed by eela on September 26, 2020 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.