Judul postingan RSS Feed : Ahli: Flu Babi Jenis Baru yang Muncul di China Berpotensi Jadi Pandemi
link : Ahli: Flu Babi Jenis Baru yang Muncul di China Berpotensi Jadi Pandemi
Ahli: Flu Babi Jenis Baru yang Muncul di China Berpotensi Jadi Pandemi
July 01, 2020 at 07:57AM Feed Digital:TRIBUNNEWSWIKI.COM - Peneliti China telah menemukan jenis baru dari flu babi yang dapat menginfeksi manusia dan berpotensi menyebabkan pandemi di masa depan, menurut sebuah penelitian yang dirilis pada Senin (29/6/2020).
Meski begitu, para ilmuwan mengklaim bahwa virus tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi kesehatan global secara langsung.
Dilansir oleh CNN, para peneliti menyebutnya G4 yang secara genetik diturunkan dari flu babi H1N1 yang menyebabkan pandemi pada tahun 2009.
“G4 sekarang menunjukkan semua ciri penting dari kandidat virus pandemi kandidat," kata studi tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Proceedings dari Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional (PNAS).
Tetapi Dr. Angela Rasmussen, seorang ahli virus di sekolah kesehatan umum Universitas Columbia, memperingatkan masyarakat untuk tidak panik.
"Pemahaman kami tentang apa yang berpotensi menjadi jenis pandemi influenza terbatas," katanya di Twitter .
"Tentu, virus ini memenuhi banyak kriteria dasar tetapi tidak pasti akan menyebabkan pandemi flu 2020, atau bahkan menjadi strain dominan pada manusia."
Baca: Petugas Medis di Ambon Dianiaya Keluarga Pasien Covid-19, APD Robek dan Wajah Bengkak
Baca: CDC Ungkap 3 Gejala Baru Infeksi Virus Corona, Mual dan Hidung Tersumbat
Peneliti China yang berbasis di beberapa lembaga, termasuk Universitas Pertanian Shandong dan Pusat Influenza Nasional China, menemukan virus G4 selama program pengawasan babi.
BACA SELENGKAPNYA --->
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Ahli: Flu Babi Jenis Baru yang Muncul di China Berpotensi Jadi Pandemi
Anda sekarang membaca artikel Ahli: Flu Babi Jenis Baru yang Muncul di China Berpotensi Jadi Pandemi dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2020/06/ahli-flu-babi-jenis-baru-yang-muncul-di.html
No comments: