Judul postingan RSS Feed : Pemuda yang Perkosa Seorang Nenek di Aceh Utara Siap Bertanggungjawab Kalau Si Nenek Hamil
link : Pemuda yang Perkosa Seorang Nenek di Aceh Utara Siap Bertanggungjawab Kalau Si Nenek Hamil
Pemuda yang Perkosa Seorang Nenek di Aceh Utara Siap Bertanggungjawab Kalau Si Nenek Hamil
August 03, 2019 at 09:02AM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM, ACEH UTARA - BA (32), pemerkosa nenek HJ (74) di Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, mengaku khilaf atas perbuatannya.
Pelaku juga mengaku siap bertanggung jawab jika korban hamil akibat perbuatan tercelanya itu.
“Mungkin naas saya. Saya tidak ada niat apa-apa. Saya khilaf, dan jika nenek itu hamil, saya siap bertanggung jawab,” kata BA di Mapolres Aceh Utara, Jumat (8/2/2019).
Dia menyebutkan, saat kejadian, tiba-tiba terlintas di benaknya untuk menyetubuhi nenek tersebut.
Namun, dia mengaku tidak memerkosanya.
Baca: Cintanya Diputus, Aliyanto Minta Mantan Kekasih Kembalikan Uang Rp 40 Juta Biaya Saat Pacaran Dulu
Baca: Fakta-fakta Siswi SMP Melahirkan, Sang Pria Merasa Tak Pernah Berhubungan Intim, Tantang Tes DNA
Ia mengaku tindakan asusila itu dilakukan atas persetujuan nenek itu dengan modus bisa menyembuhkan penyakit di tubuh korban.
“Nenek itu sakit. Jadi saya bilang agar sembuh harus bersetubuh. Nenek itu mau. Jadi bukan pemerkosaan yang dipaksa begitu,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Rezki Kholiddiansyah mengatakan, pelaku mengakui perbuatannya.
Kasus itu awalnya ditangani Polsek Baktiya dan kini diserahkan ke Polres Aceh Utara.
“Berkas tersangka segera rampung dan segera dilimpahkan ke jaksa. Dalam waktu dekat ini kita harap semuanya sudah selesai dan bisa memasuki persidangan," kata Rezki.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Pemuda yang Perkosa Seorang Nenek di Aceh Utara Siap Bertanggungjawab Kalau Si Nenek Hamil
Anda sekarang membaca artikel Pemuda yang Perkosa Seorang Nenek di Aceh Utara Siap Bertanggungjawab Kalau Si Nenek Hamil dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/08/pemuda-yang-perkosa-seorang-nenek-di.html
No comments: