Seo Services
Seo Services

Meski Tak Lagi Gelar F1, Korea International Circuit Tetap Bergeliat

Meski Tak Lagi Gelar F1, Korea International Circuit Tetap Bergeliat - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Meski Tak Lagi Gelar F1, Korea International Circuit Tetap Bergeliat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel sport.detik ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Meski Tak Lagi Gelar F1, Korea International Circuit Tetap Bergeliat
link : Meski Tak Lagi Gelar F1, Korea International Circuit Tetap Bergeliat

Baca juga


Meski Tak Lagi Gelar F1, Korea International Circuit Tetap Bergeliat

August 02, 2019 at 08:15AM
Yeongam - Korea International Circuit (KIC) sudah enam tahun ditinggalkan oleh ajang balap Formula 1. Apa kabar sirkuit di Yeongam, Korea Selatan, itu?

Dibangun mulai September 2009, sirkuit sepanjang 5,615 kilometer membutuhkan waktu 13 bulan sampai selesai pengerjaan. Hermann Tilke yang menjadi perancang layoutnya. Biaya dari pembangunan itu membutuhkan biaya 250 milar won atau saat itu setara 264 juta dollar AS.

Balapan jet darat di Korsel tak bertahan lama. Cuma berlangsung selama empat tahun, yakni sedari 2010 hingga 2013,

Sebastian Vettel menjadi pemegang rekor peraih kemenangan terbanyak. Masih memperkuat tim Red Bull, Vettel menang tiga kali dari empat balapan. Fernando Alonso mencatatkan diri menjadi satu pebalap lain yang berhasil menang di sirkuit dengan 18 tikungan itu.

Sisa-sisa balapan masih tertinggal di pit. Nama-nama pebalap ada di atas pintunya. Jenson Button membalap untuk McLaren. Sementara Romain Grosjean masih berpasangan dengan Kimmi Raikonen.

Kritik utama untuk KIC mengenai fasilitas pendukung balapan yang minim seperti hotel. Tapi, memang tak dipungkiri bahwa adanya gelaran ajang motorsport 'menghidupkan' Yeongam, kota di selatan Korsel.

Hunian hotel penuh. Sama halnya dengan restoran dan akomodasi lainnya di sekitar sirkuit.

Meski sudah ditinggal F1, KIC masih bergeliat. Ada banyak ajang balap lokal yang dihelat, juga balapan regional seperti Blancpain GT World Challenge Asia 2019.

Dua pebalap Indonesia di tim T2 Motorsports, Rio Haryanto dan David Tjipto, ambil bagian dalam ajang Blancpain GT World Challenge Asia 2019.

Dengan mobil Ferrari 488 GT3, Rio-David akan beradu cepat di seri kelima seri ajang Blancpain GT World Challenge Asia 2019. Kalau soal sirkuit, Rio memberi penilaian yang cukup bagus. Syaratnya, harus bisa segera adaptasi.

"Sirkuitnya sangat technical, banyak hard breaking corner, juga di sektor 2 dan 3, banyak tikungan yang sangat technical," kata Rio kepada detikSport.

Blancpain GT World Challenge Asia 2019 mulai sesi latihan bebas, Jumat (2/8/2019). Balapan digelar 3-4 Agustus. Ajang ini 'menghidupkan' Korea International Circuit akhir pekan ini.

Simak Video "Tersipu Malu Rio Haryanto Jelaskan Kedekatannya dengan Yuki Kato"
[Gambas:Video 20detik]
(cas/mrp)

Let's block ads! (Why?)



from sport.detik


Demikianlah Artikel Meski Tak Lagi Gelar F1, Korea International Circuit Tetap Bergeliat

Sekianlah artikel Meski Tak Lagi Gelar F1, Korea International Circuit Tetap Bergeliat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Meski Tak Lagi Gelar F1, Korea International Circuit Tetap Bergeliat dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/08/meski-tak-lagi-gelar-f1-korea.html
Meski Tak Lagi Gelar F1, Korea International Circuit Tetap Bergeliat Meski Tak Lagi Gelar F1, Korea International Circuit Tetap Bergeliat Reviewed by eela on August 01, 2019 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.