Judul postingan RSS Feed : Lihatlah! Vicky Prasetyo Sampai Harus Berlutut Minta Maaf Gegara Nyinyiran Bikin Murka Muzdalifah
link : Lihatlah! Vicky Prasetyo Sampai Harus Berlutut Minta Maaf Gegara Nyinyiran Bikin Murka Muzdalifah
Lihatlah! Vicky Prasetyo Sampai Harus Berlutut Minta Maaf Gegara Nyinyiran Bikin Murka Muzdalifah
July 01, 2019 at 07:51AM Feed Digital:Vicky Prasetyo sampai harus berlutut minta maaf karena membuat tersinggung Muzdalifah yang sewot atas ucapannya.
Rupanya Vicky Prasetyo, di mata Muzdalifah, sudah kebablasan nyinyiri rumah tangganya dengan Fadel Islami. Muzdalifah pun berang dan meninggalkan studio talkshow Trans 7 .
"Males ah, aku pulang aja!' kata Muzdalifah .
TRIBUNSTYLE.COM - Rumah tangga Muzdalifah dan Fadel Islami terus menjadi sorotan.
Lagi-lagi Muzdalifah dibuat murka saat menjadi bintang tamu di sebuah acara televisi.
Ditemani sang suami, Fadel Islami, Muzdalifah datang sebagai bintang tamu di program acara Okay Bos yang tayang di Trans 7 pada (28/6/2019).
Muzdalifah dan Fadel Islami terlihat serasi dengan kompak mengenakan pakaian dan jaket kulit berwarna hitam.
• Putri Muzdalifah Kena Tegur Fadel Islami karena Kebiasaan Buruk di Malam Hari, Caranya Jadi Sorotan
• Ketua RT Blak-blakan Soal Perubahan Gaya Hidup Muzdalifah Sekarang, Berbeda Semenjak Dinikahi Nassar
Belum selesai acara tersebut, Muzdalifah tiba-tiba marah dan memilih untuk meninggalkan studio saat acara tengah berlangsung.
Hal ini bermula saat Muzdalifah dan Fadel menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh Raffi Ahmad seputar rumah tangganya.
Dalam satu sesi, Vicky Prasetyo diminta untuk menjadi warganet yang julid dan nyinyir.
HALAMAN SELANJUTNYA ===============>
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Lihatlah! Vicky Prasetyo Sampai Harus Berlutut Minta Maaf Gegara Nyinyiran Bikin Murka Muzdalifah
Anda sekarang membaca artikel Lihatlah! Vicky Prasetyo Sampai Harus Berlutut Minta Maaf Gegara Nyinyiran Bikin Murka Muzdalifah dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/06/lihatlah-vicky-prasetyo-sampai-harus.html
No comments: