Kisah Tangis Henderson di Pelukan Sang Ayah Usai Final Liga Champions - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kisah Tangis Henderson di Pelukan Sang Ayah Usai Final Liga Champions, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel sport.detik ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Kisah Tangis Henderson di Pelukan Sang Ayah Usai Final Liga Champions
link : Kisah Tangis Henderson di Pelukan Sang Ayah Usai Final Liga Champions

Kisah Tangis Henderson di Pelukan Sang Ayah Usai Final Liga Champions

June 03, 2019 at 08:55AM

Madrid - Jordan Henderson menyimpan kisah tersendiri usai menjuarai Liga Champions. Dia berkesempatan merayakannya dengan sang ayah, Brian, yang mengidap kanker.

Henderson memimpin Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/2019. Di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dinihari WIB, The Reds menang 2-0 atas Tottenham Hotspur hingga mampu mengangkat Si Kuping Besar.

Setelah mendapatkan kalungan medali dan mengangkat trofi, Henderson menghampiri salah satu sudut tribune Wanda Metropolitano.

Henderson memeluk Brian, yang sudah berdiri di tepi tribune. Bagi Henderson, ini jelas menjadi momen spesial. Pemain 28 tahun itu bisa berbagi kebahagiaan bertemu ayahnya.

[Gambas:Twitter]

Bukannya tanpa sebab pertemuan itu begitu berarti bagi Henderson. Sejak 2013, Brian divonis kanker tenggorokan. Sejak saat itu, Brian tak mengizinkan putranya sering-sering menemuinya.

Brian pun menceritakan mengenai janji Jordan yang ditepati. Musim panas tahun ini bakalan istimewa bagi keluarganya.

"Saat dia masih 10 tahun, saya membawanya menonton final Liga Champions di Manchester United di antara dua orang Milan dan dia bilang pada kami, saat musik Liga Champions terdengar: 'ayah suatu hari nanti aku akan tampil di sana'," ujar Brian dilansir TalkSPORT.

"Dia tak hanya tampil sekali, tapi dua kali di final. Dan akhirnya dia memenanginya sekali. Saya sangat bangga dengannya. Saya kira jika dia tak mengangkat trofi hari ini, akan menjadi musim panas yang sangat-sangat buruk. Tapi sekarang dia punya waktu musim panas fantastis dengan anak-anak," tambah dia.

(cas/rin)

Let's block ads! (Why?)

from sport.detik

Demikianlah Artikel Kisah Tangis Henderson di Pelukan Sang Ayah Usai Final Liga Champions

Sekianlah artikel Kisah Tangis Henderson di Pelukan Sang Ayah Usai Final Liga Champions kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Kisah Tangis Henderson di Pelukan Sang Ayah Usai Final Liga Champions dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/06/kisah-tangis-henderson-di-pelukan-sang.html