Judul postingan RSS Feed : Tottenham vs Ajax: Tentang Pressing dan Faktor Frenkie de Jong
link : Tottenham vs Ajax: Tentang Pressing dan Faktor Frenkie de Jong
Tottenham vs Ajax: Tentang Pressing dan Faktor Frenkie de Jong
April 30, 2019 at 03:50PM Jakarta - Duel Tottenham Hotspur vs Ajax diperkirakan akan menyajikan pertandingan yang seru dan menarik. Adu pressing diprediksi terjadi.Duel Tottenham vs Ajax pada leg pertama semifinal Liga Champions digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (1/5/2019) dinihari WIB. Martin Jol, pelatih asal Belanda yang sempat menukangi Tottenham dan Ajax mengungkapkan pandangannya terkait laga ini.
Buat Tottenham, satu hal yang perlu diwaspadai adalah tekanan gencar Ajax. Jol lantas menyodorkan contoh kala Manchester United menaklukkan Ajax di final Liga Champions 2016/2017, di mana kala itu 'Setan Merah' menghindari membangun permainan dari belakang.
"Ajax memainkan pressing sejak pemain pertama sepanjang waktu. Mereka bermain dengan garis pertahanan tinggi. Tapi ingat apa yang Jose Mourinho lakukan dengan Manchester United di final Liga Europa 2017 lawan Ajax?" ungkap Jol di The Guardian.
"Dia tak membuat MU membangun serangan dari belakang. Saat Anda melakukan itu lawan Ajax, mereka akan merebut bola di area Anda karena pressing pertama mereka menakjubkan. Kalau Spurs bisa menghindari tekanan itu, umpan berikutnya dari mereka bisa mematikan," imbuhnya.
Dengan Kane absen, Fernando Llorente kemungkinan besar akan diandalkan di depan. Bermodal keunggulan fisiknya (195 cm), penyerang asal Spanyol ini menunjang opsi Tottenham untuk melewati tekanan Ajax lewat bola-bola langsung ke depan.
Tapi di saat yang sama, memainkan Llorente juga berarti Tottenham harus banyak mengirim bola ke kotak penalti untuk memperbesar peluang bikin gol. Sebab Llorente tak semobil Kane dalam mencari posisi dan ruang.
Itu harus dilakukan dengan konsekuensi Ajax bakal bisa memukul lewat serangan balik. Jol memperkirakan pressing Tottenham saat kehilangan bola bakal bisa dilalui Ajax, sebab ada Frenkie de Jong yang lihai meredakan tekanan.
"Dengan Llorente, Anda mesti mengambil inisiatif sepanjang waktu. Anda mesti menyerang, mendominasi, bermain di kotak penalti mereka. Tapi Ajax bisa menerobos Anda dan memukul lewat serangan balik," ujarnya.
"Spurs juga sangat bagus dengan pressing pertama mereka. Tapi Ajax bisa keluar dari itu, khususnya dengan adanya De Jong. Sebagai pendukung Spurs, itu kekhawatiran saya," imbuh pria 63 tahun ini.
Secara khusus De Jong disebut Jol sebagai pemain yang wajib diwaspadai Tottenham. Dari kaki gelandang 21 tahun inilah permainan Ajax dimulai.
De Jong juga yang akan memegang kunci apakah Ajax keluar dari tekanan atau tidak. Lebih dari soal angka-angka, pemain internasional Belanda ini punya kecerdasan untuk beradaptasi dengan situasi.
Padahal Tottenham di saat yang sama dihadapkan pada masalah terkait gelandang-gelandang perusak mereka. Harry Winks kemungkinan besar absen, sementara Moussa Sissoko berpeluang main meski dengan kondisi yang diyakini belum 100%.
"Sebagai orang Belanda ini berlawanan dengan prinsip saya, tapi Spurs harus menghentikan Frenkie de Jong. Dia luar biasa. Anda tak pernah melihat pemain seperti dia," sambung Jol.
"Dia itu seperti Johan Cruyff dalam mengumpan, tapi bermain lebih dalam. Dan kalau dia tak bisa mengumpan, dia membawa bola menjauhi Anda. Itulah sebabnya dia akan pergi ke Barcelona pada musim panas untuk 75 juta euro," ungkapnya.
(raw/yna)from sport.detik
Demikianlah Artikel Tottenham vs Ajax: Tentang Pressing dan Faktor Frenkie de Jong
Anda sekarang membaca artikel Tottenham vs Ajax: Tentang Pressing dan Faktor Frenkie de Jong dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/04/tottenham-vs-ajax-tentang-pressing-dan.html
No comments: