PSSI Tak Tahu Bekas Kantor Liga Indonesia Disegel Polisi - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PSSI Tak Tahu Bekas Kantor Liga Indonesia Disegel Polisi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel sport.detik ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : PSSI Tak Tahu Bekas Kantor Liga Indonesia Disegel Polisi
link : PSSI Tak Tahu Bekas Kantor Liga Indonesia Disegel Polisi

PSSI Tak Tahu Bekas Kantor Liga Indonesia Disegel Polisi

February 01, 2019 at 05:12PM

Jakarta - Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha Destria, tak mengetahui penyegelan dan penggeledahan kantor PT Liga Indonesia oleh Satgas Anti Mafia Bola. Setelah PT LI tutup, kantor digunakan untuk Komdis PSSI.

Satgas Anti Mafia Bola menyegel dan menggeledah kantor PT Liga Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (31/1/2019) malam. Kantor tersebut dijaga kepolisian.

Kantor PT LI itu berada di Rasuna Office Park DO-07, Jalan HR. Rasuna Said, RT 16/RW 01 Menteng Atas dan beroperasi mulai 2009 hingga 2011, Kantor itu tak lagi digunakan oleh PT LI ataupun PT Liga Prima Indonesia Sportindo dan PT Liga Indonesia Baru, yang menjadi operator kompetisi sepakbola berikutnya.

Belakangan diketahui kantor tersebut merupakan kantor Komisi Disiplin PSSI. Kantor itu disebut hanya untuk digunakan sebagai tempat rapat.
Tisha tidak tahu kantor tersebut disegel polisi. Dia menegaskan seluruh kegiatan PSSI sudah pindah di Kantor FX Plaza, Senayan, Jakarta.

"Kantor PSSI sudah di sini, semua aktivitas sudah dipindah di sini termasuk dokumen-dokumen terkait. Kami sudah serahkan semua yang dibutuhkan. Semua dokumen dan pemindahan semua sudah dipindahkan ke FX," ujar Tisha di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

"Jangan tanya ke saya, tanya ke mereka. Karena kan alamat kami tidak situ. Ya, seperti yang saya bilang kami sering rapat di (Hotel) Sultan juga untuk menyewa, karena kan kami berpindah-pindah dari Rubina ke Kemang space-nya terbatas tidak mungkin melakukan seluruh aktivitas di kantor, memungkinkan kami menyewa kantor lain," dia menegaskan.

PSSI memiliki saham satu persen di PT LI, sisanya (99 persen saham) dimiliki klub. Itu telah mengalami perubahan dari 99 persen kepemilikan bersama Yayasan Sepakbola Indonesia milik Nirwan Bakrie. Dalam RUPS 2011, ditetapkan presiden direktur PT LI dijabat oleh Syahril taher, direktur ada di tangan Andi Darussalam Tabusalla, CEO direktur kompetisi diduduki Joko Driyono, dan komisaris utama dijabat oleh Harbiansyah Hanafiah.

(ads/fem)

Let's block ads! (Why?)

from sport.detik

Demikianlah Artikel PSSI Tak Tahu Bekas Kantor Liga Indonesia Disegel Polisi

Sekianlah artikel PSSI Tak Tahu Bekas Kantor Liga Indonesia Disegel Polisi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel PSSI Tak Tahu Bekas Kantor Liga Indonesia Disegel Polisi dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2019/02/pssi-tak-tahu-bekas-kantor-liga.html