Judul postingan RSS Feed : Kisah Polri Berantas Terorisme Sepanjang 2018, Membekukan JAD hingga Tangkap 370 Terduga Teroris
link : Kisah Polri Berantas Terorisme Sepanjang 2018, Membekukan JAD hingga Tangkap 370 Terduga Teroris
Kisah Polri Berantas Terorisme Sepanjang 2018, Membekukan JAD hingga Tangkap 370 Terduga Teroris
December 31, 2018 at 04:28PM Feed Digital:TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang 2018, sel-sel terorisme seperti 'bangkit' dari tidurnya. Rentetan teror hingga aksi bom terus bermunculan di berbagai wilayah Indonesia.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak tinggal diam menyingkapi aksi teror yang bermunculan. Terbukti sejumlah tindakan terus dilakukan dengan arahan dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Namun, perlu dicermati sejumlah momen penting di tahun 2018 dimana terjadi aksi teror dan pemberantasan terhadap terorisme.
Mari kita simak cerita berikut ini.
*Kerusuhan di Rutan Mako Brimob*
Rentetan teror dimulai pada Selasa 8 Mei 2018, dini hari, dimana kerusuhan napi terorisme terjadi di Rutan Mako Brimob Polri Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Kiriman makanan seorang napi yang tidak digubris polisi, diduga menjadi pemicu kericuhan. Mengajak rekan-rekannya, sejumlah napi mengamuk dan menyerang polisi.
Rutan Mako Brimob pun dikuasai napi usai mereka berhasil merebut senjata kepolisian. Bahkan, enam polisi sempat menjadi tawanan.
Lima di antaranya tewas, sementara Bripka Iwan Sarjana menjadi satu-satunya yang berhasil selamat dibebaskan Kamis (10/5) dini hari usai negosiasi.
36 jam berlalu sejak menguasai Rutan Mako Brimob, dari total 155 napi, 145 diantaranya akhirnya menyerahkan diri. Sementara 10 orang lainnya sempat memberontak sebelum ditangkap oleh Polri.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Kisah Polri Berantas Terorisme Sepanjang 2018, Membekukan JAD hingga Tangkap 370 Terduga Teroris
Anda sekarang membaca artikel Kisah Polri Berantas Terorisme Sepanjang 2018, Membekukan JAD hingga Tangkap 370 Terduga Teroris dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2018/12/kisah-polri-berantas-terorisme.html
No comments: