Judul postingan RSS Feed : Publik yang Tak Setuju Ibu Kota Pindah ke Kaltim Mayoritas Pemilih Anies Baswedan sebagai Presiden
link : Publik yang Tak Setuju Ibu Kota Pindah ke Kaltim Mayoritas Pemilih Anies Baswedan sebagai Presiden
Publik yang Tak Setuju Ibu Kota Pindah ke Kaltim Mayoritas Pemilih Anies Baswedan sebagai Presiden
July 11, 2023 at 05:25AM Feed Digital:Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mendapati terbelahnya masyarakat Indonesia terkait dengan wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.
Adapun dalam hasil temuan terbaru LSI Denny JA, terdapat publik yang setuju dan tidak setuju dengan wacana tersebut.
Pada hasil yang dipaparkan oleh Direktur LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas itu, selisih antara yang setuju dengan yang tidak setuju dikatakan tipis, hanya berkisar 4 persen.
Baca juga: Soroti RKP 2024, Komite IV DPD RI: Pastikan Pembangunan IKN dan Pemilu Terlaksana dengan Baik
"Total publik yang setuju pindah 47,3 persen, tak setuju 43,7 persen, dan tak jawab 9 persen," kata Hanggoro saat menyampaikan hasil surveinya, Senin (10/7/2023).
Dimana dari temua itu, Hanggoro memberikan pertanyaan kepada publik terkait dengan sosok capres yang bakal dipilih sebagai presiden.
Dari total publik yang setuju IKN dipindah, mereka merupakan pemilih Prabowo dengan perolehan suara 39,3 persen.
Selanjutnya, disusul pemilih Ganjar sebesar 37,7 persen dan pemilih Anies sebesar 14 persen.
"Di publik yang setuju pindah ibu kota, Prabowo menang, yang tidak menjawab 9 persen," kata Hanggoro.
Sementara itu, publik yang tidak setuju IKN dipindah, tertinggi merupakan para pemilih Anies Baswedan dengan perolehan 34,3 persen.
Sedangkan, publik yang tidak setuju dengan wacana tersebut dan memilih Prabowo Subianto hanya 24,9 persen dan pemilih Ganjar 32,5 persen.
"Publik yang tak setuju pindah IKN, paling banyak pilih Anies, yang tidak menjawab 8,3 persen," kata Hanggoro.
Dari hasil tersebut, tercatat kalau dominan atau 39,3 persen publik yang sepakat IKN dipindah merupakan pemilih Prabowo.
Sementara, sebanyak 34,3 persen yang menyatakan tidak setuju IKN dipindah merupakan pendukung atau pemilih Anies Baswedan sebagai presiden.
Sebagai informasi, survei bertajuk 'Pertarungan Capres di 4 Isu: Dari IKN hingga Medsos' ini sendiri dilakukan dalam periode 30 Mei-12 Juni 2023.
Adapun responden yang dilibatkan yakni sebanyak 1.200 orang dengan metode pengumpulan data yakni multi-stage random sampling.
Mekanisme pengumpulan datanya sendiri dengan menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Sementara, dalam survei ini terdapat margin of error (MoE) kurang lebih 2,9 persen yang dilengkapi dengan riset kualitatif.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Publik yang Tak Setuju Ibu Kota Pindah ke Kaltim Mayoritas Pemilih Anies Baswedan sebagai Presiden
Anda sekarang membaca artikel Publik yang Tak Setuju Ibu Kota Pindah ke Kaltim Mayoritas Pemilih Anies Baswedan sebagai Presiden dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2023/07/publik-yang-tak-setuju-ibu-kota-pindah.html
No comments: