Seo Services
Seo Services

Akun Gubernur Lampung Diserbu Netizen, Banjir Tudingan Anti-kritik - CNN Indonesia

Akun Gubernur Lampung Diserbu Netizen, Banjir Tudingan Anti-kritik - CNN Indonesia - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Akun Gubernur Lampung Diserbu Netizen, Banjir Tudingan Anti-kritik - CNN Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel populer - Google Berita ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Akun Gubernur Lampung Diserbu Netizen, Banjir Tudingan Anti-kritik - CNN Indonesia
link : Akun Gubernur Lampung Diserbu Netizen, Banjir Tudingan Anti-kritik - CNN Indonesia

Baca juga


Akun Gubernur Lampung Diserbu Netizen, Banjir Tudingan Anti-kritik - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Netizen berbondong-bondong menyerbu akun media sosial Gubernur Lampung Arinal Djunaidi usai pelaporan terhadap TikToker Bima Yudho Saputro, anak muda yang mengkritik provinsinya.

Sebelumnya, Bima mengunggah video di TikTok yang mengungkap poin-poin lemahnya pembangunan di Lampung sambil memakai diksi 'Dajal'. Video itu kemudian viral lintas medsos.

Tersulut oleh video itu, seorang pengacara Gindha Ansori Wayka melaporkan mahasiswa yang tengah menempuh studi di Australia itu ke polisi dengan dalih "menyesatkan dan merendahkan Suku Lampung."

Meski yang bersangkutan mengklaim laporan ini tak berkaitan dengan siapa pun, Gindha dalam riwayat pemberitaan di media massa tercatat sebagai tim hukum Gubernur Lampung.

Arus narasi di medsos pun kadung mengaitkan kriminalisasi pengkritik ini dengan kader Partai Golkar tersebut.

Terlebih, Bima mengungkap dalam konten terpisah orang tuanya yang merupakan PNS sempat dipanggil menghadap Wakil Bupati Lampung Timur usai video viral itu.

Dalam momen itu, Arinal, via sambungan telepon, sempat memaki orang tua Bima.

"Terus si wakil bupati ini telepon langsung ke Gubernur Provinsi Lampung si Arinal. Terus telepon itu dikasi ke bokap gue, terus bokap gue dimaki-maki; enggak becus urus anak lah, bakal memproses kasus ini lebih dalam," tutur Bima dalam video di TikTok.

Kolom komentar

Arinal, yang sempat mematikan kolom komentar akun Instagram-nya, arinal_djunaidi, terpantau mengaktifkan fitur itu setidaknya sejak Jumat (14/4). Ia kemudian juga dua unggahan yang menyinggung soal kritik pasca-kasus Bima itu.

Unggahan pertamanya pasca-kasus itu tercatat dibuat pada Sabtu (15/4).

"Mendengarkan masukan bahkan kritikan saat bertemu dan berdialog dengan masyarakat sudah sejak lama dilakukan," ujarnya.

[Gambas:Instagram]

"Bekerja juga tidak mesti selalu kita tampilkan di sosial media. semua saran & masukan yang baik demi kemajuan Lampung pasti kita jadikan catatan dan disesuaikan dengan skala prioritas untuk dilaksanakan," sambung Arinal.

Bukannya menuai applause, unggahan ini diserbu lebih dari 14.700 komentar yang dominan berisi sindiran terhadap sikap yang diduga antikritik, masalah jalan berlubang dimana-mana, pembangunan yang mandek.

"Bekerja tidak perlu ditampilkan padahal hasilnya emang ga ada yg bisa ditampilkan 😂," seloroh akun wdhdnleldkfls97 di kolom komentar unggahan Arinal itu.

Senada, akun muneca_una mempertanyakan apa yang sudah dilakukan sang gubernur selama ini. "DARI 2019 MENJABAT LHO.... JADI KAPAN BENERIN JALAN BERLUBANG ????"

"Pakk, anda ini sebagai gubernur Lampung, kritikan itu diresapi pak, abistu pilih solusi nya apa biar masyarakat seneng dengan kehadiran bapak didunia ini," ucap akun fadhilanisaa__.

"tolong ya pakkz bapak ini sudah sumpah diatas Al-Qur'an loh, bapak ga takut apa dengan balasan Allah SWT ketika seseorang yg sudah disumpah dan janji² manis pak nyalon tetapi tidak ditepati??" sambungnya.

Nasib serupa terjadi pada unggahan Arinal yang kedua yang diunggah Sabtu (15/4).

"Beberapa waktu yang lalu meninjau gudang Perum Bulog di Kecamatan Ambarawa Pringsewu guna memastikan stok beras cukup selama bulan ramadhan dan menyambut hari raya idul fitri," ucapnya.

[Gambas:Instagram]

"Terimakasih suport semua pihak termasuk adik adikku serta saudara saudaraku kritik kalian melalui kolom komentar maupun melalui pesan lainnya.. saya yakin kita semua ingin provinsi ini semakin maju sesuai harapan seluruh masyarakat lampung," sambung Arinal.

Postingan ini menuai 3.726 komentar netizen dengan nada serupa.

"Pak punten ya. Maap mau komen, besok kaloboleh ku videokan jalan arah mau kerumah ku ya pak. Bukan untuk memberi keritikan hanya untuk memberi tahu saja. Bahwa jalan di daerahku (lampung utara) babak bunyak alias ancur leburrr😢😂," kicau bellafitriarahman.

"Tumben Komen Msih aktif pak😁 Jalan Way Kanan Banyak yang rusak sangat parah tuh pak, dr jaman sy belum lahir sampek punya anak 2 gk pernah kesentuh Pembaruan Apalagi perbaikan😂😂😂," sambung mr_ekosuranto, yang juga menyoroti infrastruktur.

Sementara, akun suparno_ramane_balqis meminta pencabutan laporan terhadap Bima jika memang Arinal tidak antikritik.

"Cabut laporan buat si bima, baru disebut pemimpin yg open kritik dan masukan," cetusnya.

"HIDUP BIMAAAAAA... lampung harus regenerasi. Di kritik kok ga instropeksi tapi malah mengancam dan mengintimidasi. Pejabat apaan harusnya instropeksi masa puluhan rahun liat sarpras jelek rusak diem aja," ungkap akun glam_galerie.

Ada pula komentar yang nyinyir nan jenaka, seperti yang dilontarkan akun akhfizamri, "Sehat2 terus pak . Klo bapak sakit, nanti siapa yg nyakitin kami pak."

Unggahan lawas

Serbuan netizen juga mengena ke unggahan Arinal yang lama. Misalnya, postingan bertajuk Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung Ke-59 Tahun 2023, empat pekan lalu, sebelum video Bima viral.

Sebanyak 746 komentar tercatat di postingan itu.

"ttg jalan yg berlobang itu, sebenernya masyarakat yg salah menilai, disitu udah dibuatkan kolam sepanjang jalan, tinggal nabur benih lele aja," sindir akun nuril6593.

"KAMPANYE ELIT , JALAN SULIT CHUAKSSS," lanjut captain_rendy.

[Gambas:Instagram]

Tak ketinggalan, netizen juga menggeruduk unggahan arinal_djunaidi yang pamer penghargaan terhadap Lampung. 

"Menerima Penghargaan Provinsi Terbaik Realisasi Belanja Daerah Tertinggi Tahun 2022 dalam ajang APBD Award 2023, yang digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara," kata Arinal.

"Provinsi Lampung menempati peringkat pertama Persentase Realisasi Belanja Daerah Tertinggi Tahun Anggaran 2022."

Sebanyak 950 komentar menyerbu unggahan itu sambil mempertanyakan penghargaan itu.

"Belanja daerah tertinggi tapi buktinya pak? Belanja nya masuk kemana nih? Hehe," kata akun dayenomire.

"Realisasi belanja daerah.. Belanja pegawai doang kah? 😂," imbuh rafaelani06.

Terkait dugaan kriminalisasi ini, Kantor Staf Presiden (KSP) pun turut berkomentar secara terpisah bahwa pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak anti terhadap kritikan masyarakat terkait proses pembangunan negara.

"Kritik itu adalah suatu yang sah dan dilindungi oleh Undang-undang di negara demokrasi, sejauh itu tidak menjadi fitnah dan menyebarkan ujaran kebencian. Jadi, yang namanya kritik dan masukan itu jangan dihindari. Presiden Jokowi dan KSP memiliki posisi tegas bahwa kritik perlu diapresiasi," kata Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko dalam keterangannya, Sabtu (15/4).

(tim/arh)

Adblock test (Why?)



Artikel populer - Google Berita


Demikianlah Artikel Akun Gubernur Lampung Diserbu Netizen, Banjir Tudingan Anti-kritik - CNN Indonesia

Sekianlah artikel Akun Gubernur Lampung Diserbu Netizen, Banjir Tudingan Anti-kritik - CNN Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Akun Gubernur Lampung Diserbu Netizen, Banjir Tudingan Anti-kritik - CNN Indonesia dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2023/04/akun-gubernur-lampung-diserbu-netizen.html
Akun Gubernur Lampung Diserbu Netizen, Banjir Tudingan Anti-kritik - CNN Indonesia Akun Gubernur Lampung Diserbu Netizen, Banjir Tudingan Anti-kritik - CNN Indonesia Reviewed by eela on April 15, 2023 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.