Seo Services
Seo Services

Partai Buruh Tetap Tolak RUU Kesehatan, Khawatirkan Penyalahgunaan Kekuasaan

Partai Buruh Tetap Tolak RUU Kesehatan, Khawatirkan Penyalahgunaan Kekuasaan - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Partai Buruh Tetap Tolak RUU Kesehatan, Khawatirkan Penyalahgunaan Kekuasaan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Partai Buruh Tetap Tolak RUU Kesehatan, Khawatirkan Penyalahgunaan Kekuasaan
link : Partai Buruh Tetap Tolak RUU Kesehatan, Khawatirkan Penyalahgunaan Kekuasaan

Baca juga


Partai Buruh Tetap Tolak RUU Kesehatan, Khawatirkan Penyalahgunaan Kekuasaan

February 15, 2023 at 12:50PM Feed Digital:

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Perempuan Partai Buruh, Jumisih mengungkapkan bahwa pihaknya menolak dengan tegas RUU Kesehatan.

Kemudian dikatakan Jumisih bahwa yang dibutuhkan rakyat pelayanan kesehatan publik yang ramah dan murah.

"Sebagaimana kita tahu bahwa kita buruh dan masyarakat bagian dari pengguna BPJS. Pada saat RUU kesehatan dibahas dan digenjot pembahasannya oleh DPR dan akan diparipurnakan kami menyatakan sikap tidak membutuhkan RUU Kesehatan menjadi Undang-Undang," kata Jumisih pada konferensi pers daring, Rabu (15/2/2023).

Jumisih melanjutkan keberafaan UU Kesehatan akan mendelegitimasi peran BPJS Kesehatan.
Dia menilai yang dibutuhkan masyarakat itu sebetulnya bagaimana akses pelayanan publik yang ramah dan murah.

"Kalau BPJS itu berada di bawah kementerian maka itu akan berdampak penyalahgunaan kekuasaan jadi tidak ada independensi atas BPJS kedepannya," sambungnya

Menurut Jumisih terlebih dana BPJS itu adalah dana publik buruh yang mengiurkan beserta pengusahaan sehingga seharusnya pemerintah tidak cawe-cawe dalam urusan tersebut.

"Jadi pada saat kita mendapat informasi bahwa RUU Kesehatan dibahas secara omnibus sama seperti Undang-Undang Cipta kerja. Kami sangat menyesalkan upaya yang dilakukan oleh DPR untuk paripurnakan sementara masih banyak pihak yang melakukan penolakan termasuk Ikatan Dokter Indonesia," jelasnya.

Deputy Bidang Perempuan Partai Buruh itu menegaskan bahwa buruh dan rakyat pengguna BPJS akan merasa dirugikan karena akan berdampak langsung apabila BPJS dikapitalisasi.

"Artinya hanya mengutamakan profit hanya mengutamakan sementara kondisi kesejahteraan masyarakat akan terabaikan," tutupnya.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama tujuh organisasi profesi menyatakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.

Baca juga: Pertanyakan Naskah Akademik, Muhammadiyah dan Organisasi Profesi Tolak RUU Kesehatan

Tujuh organisasi profesi tersebut adalah Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, dan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Serta Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, dan Forum Masyarakat Peduli Kesehatan.

Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas menilai RUU Kesehatan tidak sejalan dengan nilai-nilai UUD 1945.

Baca juga: Ribuan Buruh Geruduk DPR Tolak Perppu Cipta Kerja dan RUU Kesehatan 

Adblock test (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel Partai Buruh Tetap Tolak RUU Kesehatan, Khawatirkan Penyalahgunaan Kekuasaan

Sekianlah artikel Partai Buruh Tetap Tolak RUU Kesehatan, Khawatirkan Penyalahgunaan Kekuasaan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Partai Buruh Tetap Tolak RUU Kesehatan, Khawatirkan Penyalahgunaan Kekuasaan dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2023/02/partai-buruh-tetap-tolak-ruu-kesehatan.html
Partai Buruh Tetap Tolak RUU Kesehatan, Khawatirkan Penyalahgunaan Kekuasaan Partai Buruh Tetap Tolak RUU Kesehatan, Khawatirkan Penyalahgunaan Kekuasaan Reviewed by eela on February 14, 2023 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.