Judul postingan RSS Feed : Kenapa Neymar Tak Menendang Penalti di Kroasia vs Brasil? - CNN Indonesia
link : Kenapa Neymar Tak Menendang Penalti di Kroasia vs Brasil? - CNN Indonesia
Kenapa Neymar Tak Menendang Penalti di Kroasia vs Brasil? - CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia --Pelatih timnas Brasil Tite menjelaskan alasan Neymar tidak menendang penalti ketika tim Samba kalah dari Kroasia pada babak perempat final Piala Dunia 2022.
Brasil kalah dari Kroasia lewat babak adu penalti. Kedua kesebelasan bermain imbang hingga 120 menit.
Skuad Canarinho unggul lebih dulu melalui Neymar pada akhir babak pertama extra time. Bruno Petkovic kemudian menyamakan kedudukan ketika pertandingan memasuki menit ke-117.
Pada babak adu penalti, Kroasia menang 4-2. Empat eksekutor Kroasia tidak ada yang gagal melaksanakan tugas. Sementara dua dari empat pemain Brasil gagal memasukkan bola.
Dua pemain tersebut adalah Rodrygo yang merupakan penendang pertama dan Marquinhos sang algojo keempat.
Sementara dua eksekutor Belanda lain yang bisa menyarangkan si kulit bundar adalah Casemiro dan Pedro.
Setelah skor 4-2 untuk Kroasia, adu penalti selesai karena Brasil tak mungkin lagi mengejar skor.
Setelah laga usai Tite membeberkan alasan Neymar tidak menendang penalti.
"Dia adalah penendang kelima dan penendang penalti yang menentukan," jelas Tite dikutip dari 90min.
"Pemain yang memiliki kualitas dan mentalitas untuk melangkah berada di bawah tekanan terbesar," sambungnya.
Kekalahan dari Kroasia membuat keputusan Tite menyusun algojo penalti dipermasalahkan.
Setelah pertandingan melawan Kroasia, Neymar semula tampak tegar. Berangsur kemudian Neymar terlihat menangis. Raphinha dan Dani Alves coba menenangkannya.
[Gambas:Video CNN]
(nva/jal)Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Kenapa Neymar Tak Menendang Penalti di Kroasia vs Brasil? - CNN Indonesia
Anda sekarang membaca artikel Kenapa Neymar Tak Menendang Penalti di Kroasia vs Brasil? - CNN Indonesia dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2022/12/kenapa-neymar-tak-menendang-penalti-di.html
No comments: