Seo Services
Seo Services

Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup

Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup
link : Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup

Baca juga


Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup

October 21, 2022 at 04:53AM Feed Digital:

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Lies Dina Liastuti meminta kepada masyarakat yang mendapati anaknya dalam keadaan demam agar jangan buru-buru diberi obat. 

“Kalau ada masyarakat demam, jangan langsung dikasih obat,” kata Lies dalam konferensi pers dikutip dari live streaming Kompas TV, Kamis (20/10/2022).

Ia menyebut untuk saat ini pemberian obat kepada anak yang alami demam harus hati - hati, dan sesuai dengan petunjuk atau resep dokter.

Perawatan pertama yang bisa dilakukan untuk anak adalah memberikan cairan cukup dan mengompres demamnya.

“Kan kita masih bagaimana memberikan cairan cukup, kompres, jadi memberikan obat harus hati-hati harus ke dokter untuk dipilihkan apa yang perlu saja, dan apa yang insyaallah tidak berbahaya bagi anak-anak tersebut,” ujar dia.

Baca juga: Lima Obat Sirup Anak yang Dilarang BPOM karena Mengandung Cemaran Etilen Glikol

Ia meminta masyarakat turut menaruh kehati-hatian terhadap pengobatan anak yang alami demam. Terlebih saat ini kasus gagal ginjal akut atau mendadak pada anak jadi perhatian lantaran jumlah kasusnya alami peningkatan sejak bulan Agustus 2022. 

“Masyarakat perlu diedukasi bahwa kasus ini ada, jadi artinya mereka harus hati-hati,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran terkait larangan bagi apotek menjual obat jenis sirup.

Hal ini sehubungan dengan terus berkembangnya ginjal akut progresif atipikal yang mayoritas menyerang usia anak di Indonesia.

Jumlah kasus yang dilaporkan hingga 18 Oktober 2022 sebanyak 206 dari 20 provinsi dengan angka kematian sebanyak 99 anak, di mana angka kematian pasien yang dirawat di RSCM mencapai 65 persen.

Kemenkes bersama BPOM, Ahli Epidemiologi, IDAI, Farmakolog dan Puslabfor Polri melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.

(*)

Adblock test (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup

Sekianlah artikel Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2022/10/bila-anak-demam-dokter-minta-jangan.html
Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup Reviewed by eela on October 20, 2022 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.