Judul postingan RSS Feed : Pakar Minta Dugaan Penggunaan Jet Pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan Diusut - Nasional Tempo
link : Pakar Minta Dugaan Penggunaan Jet Pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan Diusut - Nasional Tempo
Pakar Minta Dugaan Penggunaan Jet Pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan Diusut - Nasional Tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Muradi meminta Polri mengusut soal dugaan penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan seperti yang diungkap oleh Indonesia Police Watch atau IPW.
"Penggunaan private jet oleh Brigjen HK adalah bagian lain yang harus juga diusut," kata Muradi dalam siaran pers pada Senin, 19 September 2022.
IPW menduga Brigjen Hendra Kurniawan menggunakan jet pribadi saat terbang ke Jambi untuk mengunjungi keluarga almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Jasad Brigadir J dipulangkan ke rumah orang tuanya di Muaro Bungo, Jambi setelah peristiwa penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo pada awal Juli 2022 lalu. Kasus ini kemudian diketahui merupakan pembunuhan berencana yang diduga diotaki oleh Sambo.
Menurut Muradi, pengusutan penggunaan jet pribadi itu bisa dilakukan tanpa mengganggu proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.
"Namun yang harus digarisbawahi adalah penuntasan kasus pembunuhan Brigadir J adalah pintu masuk utama untuk menguraikan sejumlah kasus turunan lainnya termasuk kemungkinan untuk mendalami sejumlah hal yang berkaitan tidak langsung dengan kasus tersebut, semisal kasus judi online dan juga penggunaan private jet," ujarnya.
Muradi juga berharap kasus Brigadir J bisa segera tuntas agar tubuh Polri dapat kembali bersih. "Pada konteks ini juga saya ingin tegaskan bahwa langkah Kapolri ditunggu publik agar speed penuntasan kasus pembunuhan Brigadir J dilakukan segera," kata dia.
Percepatan penuntasan kasus yang menjerat bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu dilakukan agar momentum bersih-bersih di internal Polri dapat juga segera dilakukan. "Jangan sampai momentumnya hilang sehingga upaya merapihkan dan membersihkan Polri dari residu negatif atas kasus pembunuhan Brigadir J tidak merusak tatanan internal Polri," ujarnya.
Sebelumnya IPW lewat siaran persnya meminta tim khusus Polri untuk mengusut soal jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat menemui keluarga Brigadir Yosua di Jambi. IPW juga meminta Polri untuk mengusut pemilik private jet tersebut.
"IPW meminta tim khusus Polri menjelaskan keterlibatan 2 orang sipil dalam kasus Sambo di Konsorsium 303. Sekaligus membongkar peranannya, menyusul terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp 155 Triliun oleh PPATK dari judi online," ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam siaran pers kepada wartawan, Senin 19 September 2022.
Brigjen Hendra Kurniawan, eks Karopaminal Divisi Propam Polri diperintah oleh Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, untuk pergi ke Jambi. Brigjen Hendra diminta Ferdy Sambo menemui keluarga Brigadir Yosua untuk menjelaskan kematian ajudannya itu.
Brigjen Hendra kemudian berangkat ke Jambi menggunakan jet pribadi. Dia diketahui berangkat ke Jambi bersama Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika.
Baca juga: Soal Jet Pribadi yang Dipakai Hendra Kurniawan, Ini Kata Robert Bonosusatya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Pakar Minta Dugaan Penggunaan Jet Pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan Diusut - Nasional Tempo
Anda sekarang membaca artikel Pakar Minta Dugaan Penggunaan Jet Pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan Diusut - Nasional Tempo dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2022/09/pakar-minta-dugaan-penggunaan-jet.html
No comments: