Judul postingan RSS Feed : Warga Kampung Pulo Temukan Bayi Dibuang dalam Bungkusan Plastik
link : Warga Kampung Pulo Temukan Bayi Dibuang dalam Bungkusan Plastik
Warga Kampung Pulo Temukan Bayi Dibuang dalam Bungkusan Plastik
June 02, 2022 at 10:59AM Feed Digital:Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan terbungkus plastik kresek hitam di pinggir Kali Ciliwung tepatnya di Jalan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu (1/6/2022) sekitar pukul 02.00 WIB kemarin.
Video penemuan bayi ini viral di media sosial.
Berdasarkan unggahan oleh akun Instagram @merekamjakarta, diduga bayi tersebut dibuang sesaat setelah dilahirkan.
Saat ditemukan, terdapat luka di bagian kepala bayi perempuan itu.
"Bayi dalam kantong plastik dengan luka di kepala, diduga dibuang," tulis akun merekamjakarta, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi Masih Hidup Terbungkus Kantong Plastik di Pinggir Sungai Jakarta Timur
Berdasar keterangan warga, mulanya bayi itu ditemukan oleh warga yang mendengar suara tangisan dari pinggir kali.
Awalnya, warga sempat kesulitan mencari asal usul sumber tangisan tersebut.
"Saat melakukan pencarian, warga menemukan kantong plastik yang bergerak-gerak," tulis keterangan merekamjakarta.
Namun, saat dibuka warga betapa kagetnya jika sosok di dalam plastik hitam itu adalah seorang bayi.
Penemuan bayi malang tersebut hanya berkisar beberapa menit sebelum banjir kiriman dari Bogor dan Depok tiba di Kampung Melayu.
Saat ini bayi tersebut telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna mendapat perawatan intensif.
Sedangkan pelaku dalam penyelidikan pihak kepolisian .
Bayi tersebut diduga dibuang setelah baru saja dilahirkan.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Warga Kampung Pulo Temukan Bayi Dibuang dalam Bungkusan Plastik
Anda sekarang membaca artikel Warga Kampung Pulo Temukan Bayi Dibuang dalam Bungkusan Plastik dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2022/06/warga-kampung-pulo-temukan-bayi-dibuang.html
No comments: