Mirip Lasiadi, Tahun 2017 Ditemukan 12 Korek Api di Perut Warga Situbondo, Ada Paku Payung hingga Gagang Sendok - Kompas.com - Kompas.com
Judul postingan RSS Feed : Mirip Lasiadi, Tahun 2017 Ditemukan 12 Korek Api di Perut Warga Situbondo, Ada Paku Payung hingga Gagang Sendok - Kompas.com - Kompas.com
link : Mirip Lasiadi, Tahun 2017 Ditemukan 12 Korek Api di Perut Warga Situbondo, Ada Paku Payung hingga Gagang Sendok - Kompas.com - Kompas.com
Mirip Lasiadi, Tahun 2017 Ditemukan 12 Korek Api di Perut Warga Situbondo, Ada Paku Payung hingga Gagang Sendok - Kompas.com - Kompas.com
KOMPAS.com - Sebuah gelas ditemukan di perut Nur Lasiadi (33), warga Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember.
Keberadaan gelas kaca tersebut terungkap setelah Lasiadi mengeluh sakit di bagian perut sejak tiga bulan terakhir. Ia pun menjalani rontgen di RSD Balung pada 28 Maret 2022.
Ia pun menjalani operasi pada 29 Maret 2022. Saat itu posisi gelas kaca berada di bagian rektum atau anus.
Pihak rumah sakit menduga gelas kaca tersebut memang sengaja dimasukkan melalui anus.
Baca juga: Tak Tahu Ada Gelas Kaca Dalam Perutnya, Lasiadi Sempat Terbaring Lemas 3 Bulan
Ditemukan banyak benda asing di perut warga Situbondo
Kasus serupa pernah terjadi pada Hendro Wijatmiko, warga Desa Kilensari, Panarukaan, Situbondo.
Pada Kamis (13/7/2017) ia harus menjalani operasi di RSD dr Soebandi Jember karena terdapat banyak benda logam dan non logam dalam ususnya.
Kepala Humas RSD dr Soebandi, dr Justina Evy Tyaswati SpKJ mengatakan dalam perut Hednro ditemukan 12 korek apik, 6 paku payung, uang koin, kertas hingga tas kresek serta gagang sendok dan garpu.
Baca juga: Ini Penampakan Gelas Kaca Usai Dikeluarkan dari Perut Lasiadi, Bentuknya Hampir Utuh
Ia menjelani operasi pada sejak jam 11.00 WIB hingga 16.00 WIB. Justina percaya benda-benda asing itu masuk karena ditelan.
"Karena menurut pengakuan pasien dan mungkin ada posisi tertentu saat makan. Misalnya, paku payung. Maka yang tumpul masuk dulu. Manusia itu ciptaan Tuhan yang paling sempurna," terang dia.
Selama proses perawatan, Hendro diberi obat-obat psikotropik untuk gangguan jiwa.
Menurut Evy, gangguan jiwa yang diidap Hendro masuk kategori berat berkelanjutan. Ia juga diberi obat anti-infeksi dan penghilang nyeri seperti layaknya pasien usai operasi.
Baca juga: Bagaimana Bisa Gelas Kaca Ada Dalam Perut Warga Jember Selama 3 Bulan?
Sementara itu kepada petugas, Hendro mengaku sempat menelan paku payung empat tahun sebelum operasi digelar.
Hendro adalah seorang nelayan dan sempat merantau ke Batam bekerja di galangan kapal. Sejak pulang dari Batam, muncul gelagat aneh pada diri Hendro.
Ia juga kerap menyendiri dan tak berkomunikasi dengan siapa apun.
Sang ibu dan anggota keluarga lain pun tak pernah mengira bahwa nyeri tersebut akibat bersarangnya logam-logam dalam usus.
Baca juga: Asal Muasal Gelas Kaca di Perut Warga Jember, Ini Penjelasan RSD Balung
“Empat hari dia tidak mau makan, perutnya kembung, katanya,” ungkap Siti Khatijah, ibu Hendro.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, Hendro sempat diobati secara sederhana. Keluarga memanggilkan tukang pijit untuknya. Dia sempat merasa nyerinya berkurang.
“Kok enak rasanya (dipijit),” kata Siti menirukan pernyataan Hendro waktu itu
SUMBER: KOMPAS.com, Tribun Jatim
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://ift.tt/iPJtMRV, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Mirip Lasiadi, Tahun 2017 Ditemukan 12 Korek Api di Perut Warga Situbondo, Ada Paku Payung hingga Gagang Sendok - Kompas.com - Kompas.com
Anda sekarang membaca artikel Mirip Lasiadi, Tahun 2017 Ditemukan 12 Korek Api di Perut Warga Situbondo, Ada Paku Payung hingga Gagang Sendok - Kompas.com - Kompas.com dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2022/04/mirip-lasiadi-tahun-2017-ditemukan-12.html
No comments: