Seo Services
Seo Services

Cegah Aksi Peretas, Keamanan Data Bidang Kesehatan Harus Diperkuat

Cegah Aksi Peretas, Keamanan Data Bidang Kesehatan Harus Diperkuat - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cegah Aksi Peretas, Keamanan Data Bidang Kesehatan Harus Diperkuat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Cegah Aksi Peretas, Keamanan Data Bidang Kesehatan Harus Diperkuat
link : Cegah Aksi Peretas, Keamanan Data Bidang Kesehatan Harus Diperkuat

Baca juga


Cegah Aksi Peretas, Keamanan Data Bidang Kesehatan Harus Diperkuat

April 10, 2022 at 06:41AM Feed Digital:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejahatan siber kini semakin mengkhawatirkan.

Sudah banyak para peretas melakukan aksinya di dunia maya menjebol situs-situs penting bahkan hingga halaman resmi milik pemerintah.

Karena itu untuk melindungi data khususnya di bidang kesehatan perlu ada penguatan keamanan siber.

"Di Amerika, kejahatan siber menyasar data kesehatan. Karena itu, sebelum terjadi di Indonesia, keamanan data kesehatan atau cybersecurity-nya harus diperkuat," ujar Rektor Institut Kesehatan Indonesia Dr Nurlis Effendi, SH, MH dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Minggu(10/4/2022).

Baca juga: Komisi I DPR Bicara Bahaya Ruang Siber Disalahgunakan untuk Hoaks hingga Konten Radikalisme

Baca juga: Penting, Penilaian Teknologi Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan JKN Yang Berkualitas

Nurlis menjelaskan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun lalu telah meluncurkan enam pilar transformasi pada sektor kesehatan di Indonesia.

Transformasi tersebut rencananya akan dilakukan mulai dari tahun 2021 hingga 2024 mendatang.

Enam pilar tersebut di antaranya adalah transformasi layanan primer, transformasi layanan sekunder (rujukan atau rumah sakit), transformasi sistem layanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi sumber daya manusia kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.

Ataa hal itu Nurlis menekankan pada regulasi kesehatan karena masih banyak aturan dan undang-undang yang belum mendukung perkembangan transformasi teknologi kesehatan di Indonesia.

Selain transformasi regulasi, Nurlis juga menekankan pada transformasi teknologi data kesehatan. Menurutnya transformasi data kesehatan perlu memanfaatkan teknologi siber sebagai transformasi digital teknologi kesehatan.

Sementara, Pakar Spesialis Emergency, Ahli Gigitan Ular Berbisa, Dr. Tri Maharani, M. Si. Sp.EM. mengungkap pentingnya transformasi kedaruratan saat bencana.

Misalnya, menurut Maharani, makanan untuk korban bencana jangan hanya mie instan.

"Kita perlu makanan bergizi lengkap untuk korban bancana agar penyakit mudah menular dan berkembang di lingkungan yang sedang dilanda bencana," ujar Maharani.

Peneliti BRIN Dr. drh. Didik Budijanto, M. Kes. menyebut transformasi dari sistem teknologi kesehatan harus berbasis data dan pelayanan.

"Transformasi 6 pilar kesehatan harus fokus dari teknologi digital di kesehatan akan kami geser dari yang sifatnya pelaporan, menjadi pelayanan," ujar Didik.(Willy Widianto)

Adblock test (Why?)



Tribunnews.com


Demikianlah Artikel Cegah Aksi Peretas, Keamanan Data Bidang Kesehatan Harus Diperkuat

Sekianlah artikel Cegah Aksi Peretas, Keamanan Data Bidang Kesehatan Harus Diperkuat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Cegah Aksi Peretas, Keamanan Data Bidang Kesehatan Harus Diperkuat dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2022/04/cegah-aksi-peretas-keamanan-data-bidang.html
Cegah Aksi Peretas, Keamanan Data Bidang Kesehatan Harus Diperkuat Cegah Aksi Peretas, Keamanan Data Bidang Kesehatan Harus Diperkuat Reviewed by eela on April 09, 2022 Rating: 5

No comments:

ads 728x90 B
Powered by Blogger.