Imbas Pandemi, Nelayan di Desa Bandengan Cirebon Turun Pendapatan, Sulit Merawat Kapal - Hallo pembaca Feed Digital Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Imbas Pandemi, Nelayan di Desa Bandengan Cirebon Turun Pendapatan, Sulit Merawat Kapal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi di dalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Feed Media ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul postingan RSS Feed : Imbas Pandemi, Nelayan di Desa Bandengan Cirebon Turun Pendapatan, Sulit Merawat Kapal
link : Imbas Pandemi, Nelayan di Desa Bandengan Cirebon Turun Pendapatan, Sulit Merawat Kapal

Imbas Pandemi, Nelayan di Desa Bandengan Cirebon Turun Pendapatan, Sulit Merawat Kapal

March 07, 2022 at 12:50AM Feed Digital:

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Berbagai upaya untuk meredakan penularan Covid -19 melalui physical distancing, lockdown, hingga penerapan level PPKM berpengaruh pada kegiatan ekonomi, salah satunya adalah perikanan.

Imbas dari penerapan kebijakan tersebut membuat sebagian besar nelayan mengalami penurunan pendapatan.

Hal ini juga dirasakan oleh para nelayan di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Data Kementerian Kelautan dan Perikanan, aktivitas penangkapan ikan di Indonesia didominasi oleh nelayan kecil.

Baca juga: Perahu Milik Nelayan Batubara Dibakar Nelayan Lainnya, Api Membesar di Tengah Laut

Baca juga: Erick Thohir Dinilai Mampu Sinergikan BUMN Sektor Perikanan dengan Nelayan

Lebih dari 90% nelayan Indonesia adalah nelayan yang menangkap ikan di daerah pesisir.

Perikanan skala kecil ini berperan penting dalam menyediakan mata pencaharian dan ketahanan pangan bagi para nelayan skala kecil dan masyarakat lokal di wilayah pesisir.

Desa Bandengan sebagai desa pesisir mayoritas warganya berprofesi sebagai nelayan.

“Para nelayan di desa kami ini beragam, ada nelayan besar yang menggunakan kapal besar dengan jumlah ABK 10 – 15 orang dan ada kapal kecil dengan jumlah ABK 2 – 3 Orang,” ujar Nursalim, Sekretaris Forum Nelayan Desa Bandengan, Kecamatan Mundu dalam keterangannya, Minggu (6/3/2022).

Kapal Besar dapat digunakan untuk menangkap ikan hingga 10 ton.

Baca juga: TNI AL dan Basarnas Temukan 2 Nelayan yang Sempat Dinyatakan Hilang di Perairan Morotai

Adblock test (Why?)

Tribunnews.com

Demikianlah Artikel Imbas Pandemi, Nelayan di Desa Bandengan Cirebon Turun Pendapatan, Sulit Merawat Kapal

Sekianlah artikel Imbas Pandemi, Nelayan di Desa Bandengan Cirebon Turun Pendapatan, Sulit Merawat Kapal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di RSS postingan selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Imbas Pandemi, Nelayan di Desa Bandengan Cirebon Turun Pendapatan, Sulit Merawat Kapal dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2022/03/imbas-pandemi-nelayan-di-desa-bandengan.html