Judul postingan RSS Feed : Terungkap, Satu Broker Tidak Bisa Transaksi Akibat Kebakaran Cyber 1 Berkode MG
link : Terungkap, Satu Broker Tidak Bisa Transaksi Akibat Kebakaran Cyber 1 Berkode MG
Terungkap, Satu Broker Tidak Bisa Transaksi Akibat Kebakaran Cyber 1 Berkode MG
December 03, 2021 at 03:06PM Feed Digital:Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nama perusahaan sekuritas yang terkena dampak kebakaran di Gedung Cyber 1 hingga tidak bisa transaksi saham sampai hari ini sudah terungkap.
Komite Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) John CP Tambunan mengatakan, perusahaan sekuritas atau broker tersebut berkode MG, dalam hal ini PT Semesta Indovest Sekuritas.
"Siang, saat ini tinggal MG yang masih dalam keadaan Self Voluntray Suspend," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Jumat (3/12/2021).
Baca juga: Tak Terpengaruh Omicron, Laju IHSG Diperkirakan Tetap Menguat Hingga ke Level 6.618
Menurut dia, asosiasi mendapatkan kabar bahwa dampak akibat musibah kebakaran kemarin sudah mendapatkan penanganan agar secara umum berlangsung normal.
"Mitigasi berjalan, dari kemarin seluruh hal terkait sistem perdagangan langsung ditangani agar dapat berjalan dengan baik hari ini," pungkas John.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran di Gedung Cyber 1, Mampang, Jakarta Selatan masih diselidiki oleh polisi.
Baca juga: IHSG Hari Ini Berpeluang Melemah Lagi, Investor Cermati Rilis Data Inflasi dan Manufaktur
Dua orang meninggal dunia pasca kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1, Kuningan Jaksel, Kamis (2/12/2021).
Diduga korban meninggal akibat menghirup asap dalam kebakaran.
Penyelidikan pun masih dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran.
Tribunnews.com
Demikianlah Artikel Terungkap, Satu Broker Tidak Bisa Transaksi Akibat Kebakaran Cyber 1 Berkode MG
Anda sekarang membaca artikel Terungkap, Satu Broker Tidak Bisa Transaksi Akibat Kebakaran Cyber 1 Berkode MG dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/12/terungkap-satu-broker-tidak-bisa.html
No comments: