Taliban Bakar Taman Bermain Setelah Viral Rekaman Pejuangnya Bermain Bom-bom Car dan Komidi Putar - Kompas TV
Judul postingan RSS Feed : Taliban Bakar Taman Bermain Setelah Viral Rekaman Pejuangnya Bermain Bom-bom Car dan Komidi Putar - Kompas TV
link : Taliban Bakar Taman Bermain Setelah Viral Rekaman Pejuangnya Bermain Bom-bom Car dan Komidi Putar - Kompas TV
Taliban Bakar Taman Bermain Setelah Viral Rekaman Pejuangnya Bermain Bom-bom Car dan Komidi Putar - Kompas TV
KABUL, KOMPAS.TV - Taliban dikabarkan telah membakar sebuah taman bermain tempat pejuangnya kedapatan bermain bom-bom car dan komidi putar.
Sebelumnya sebuah rekaman memperlihatkan para pejuang Taliban dengan senjata di tangan bermain wahana permainan tersebut.
Mereka terlihat tertawa saat mengemudikan bom-bom car dan memainkan komidi putar di tempat yang diketahui sebagai Taman Hiburan Bokhdi di Sheberghan itu.
Pada foto yang dibagikan di Twitter dikutip dari Daily Star, ternyata taman hiburan itu sudah dilalap api setelah para pejuang Taliban membakarnya.
Baca Juga: Terperangkap saat Taliban Kuasai Kabul, Mahasiswa Inggris Mengaku Tak Kapok
Menurut para pengguna Twitter, alasan milisi Afghanistan membakar taman bermain itu karena terdapat patung yang dianggap menghina Islam.
Pejuang Taliban telah berpatroli di Kabul, sejak Senin (16/8/2021).
Milisi bersenjata tersebut telah menduduki Kabul, Minggu (15/8/2021), dan kembali berkuasa di Afghanistan setelah 20 tahun.
Kembali berkuasanya Afghanistan membuat Presiden Ashraf Ghani memutuskan melarikan diri dan kini berada di Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga: Kisah Tragis Zaki Anwari, Atlet Sepak Bola Afghanistan yang Jatuh Dari Roda Pesawat Militer AS
Artikel populer - Google Berita
Demikianlah Artikel Taliban Bakar Taman Bermain Setelah Viral Rekaman Pejuangnya Bermain Bom-bom Car dan Komidi Putar - Kompas TV
Anda sekarang membaca artikel Taliban Bakar Taman Bermain Setelah Viral Rekaman Pejuangnya Bermain Bom-bom Car dan Komidi Putar - Kompas TV dengan alamat link https://subscribe-id.blogspot.com/2021/08/taliban-bakar-taman-bermain-setelah.html
No comments: